Kerap Jadi Fotografer Dadakan Saat Liburan, Curhat Para Suami Tuai Perhatian Warganet

Rabu 10-05-2023,14:16 WIB
Reporter : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Sepertinya sudah menjadi pemandangan lumrah disetiap momen liburan keluarga atau liburan pasangan, para suami kerap menjadi fotografer dadakan. Hal ini terjadi karena anggapan, hasil foto sang suami lebih bagus atau menyamai hasil foto profesional.

Namun ternyata aktifitas yang dianggap wajar tersebut, dibenci oleh para suami. Hal ini karena saat difoto, sang istri bukan hanya meminta sekali jepretan namun untuk satu momen bisa puluhan kali dan berimbas pada sang suami yang tak dapat menikmati momen berlibur bersama keluarga tersebutn

BACA JUGA:Terungkap! Ini 6 Alasan Pasangan Memilih Nikah Siri, Demi Hindari Zina Hingga Mau Poligami

Dilansir dari Mirror, Kamis (4/5/2023), para pria itu menguraikan penderitaan itu di forum Reddit. Yang bikin suami-suami itu makin kesal, kerap kali si istri tidak berterima kasih, tetapi malah memberikan penilaian jelek kepada hasil fotonya.

Karena saat memberikan perintah untuk memoto dirinya, sang iatri akan bergaya dengan ribuan gaya, namun jika dirasa hasil foto jelek maka akan langsung diprotes dan disuruh foto ulang, sampai dirasa foto liburan sang istri jadi foto terbaik.

Tentu saja hal tersebut mengganggu liburan dan sampai bikin frustrasi. Bukan cuma karena ketidakpuasan si istri akan hasil fotonya, tetapi makna liburan untuk bersantai dan healing menjadi tidak maksimal.

"Secara pribadi, saya tidak pernah terlalu suka mengambil foto saat berlibur dan saya belum banyak bepergian ke luar negeri. Saya menyukai momen di tempat liburan, menikmati seluruh pemandangan, dan tenggelam dalam pikiran saya," kata suami itu.

BACA JUGA:Modal Upload Foto Secara Online, Kamu Bisa Langsung Dibayar Dolar Loh, Jadi Cek Handphonemu Sekarang

Dia mengisahkan dulu dia memang memotret saat liburan, tetapi tidak mengutamakannya. Dia memotret sekedarnya dan kembali menikmati suasana di tempat itu.

Dalam prosesnya, dia memilih untuk mencoba memahami keinginan istrinya agar tidak perlu mengambil foto berulang-ulang.

Dia berusaha untuk memotret istrinya dengan angle terbaik, mendengarkan instruksi istrinya dan menunjukkan usaha lebih maksimal sesuai keinginan istrinya. Eh, cara itu lama-kelamaan tetap saja dikomplain

"Coba bayangkan aku harus mengambil lusinan foto di tempat yang sama, orang yang sama, dan latar belakang yang sama, sampai dia puas atau sampai aku kehilangan kesabaran. Dan, aku harus memotret terus sampai dia bilang; ya sudah oke," kata dia.

BACA JUGA:Masih Banyak Warga Pilih Nikah Siri

Curhatan itu direspons oleh suami-suami yang memiliki pengalaman serupa. Rupanya, jumlahnya cukup banyak.

 

Kategori :