RADARUTARA.ID - Cuaca Buruk yang melanda Provinsi Bengkulu sejak senin sore hingga malam pada (08/05) juga berimbas pada penerbangan pesawat Lion Air JT 630 tujuan penerbangan Jakarta - Bengkulu. Pasalnya pesawat yang membawa 188 Penumpang dan 7 Kru tersebut terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk mendarat di Bandara Fatmawati Bengkulu dan melakukan pendaratan alternatif di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada pukul 19:59 Wib.
Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Gagalnya pesawat Lion Air untuk mendarat di Bandara Fatmawati Bengkulu sesuai dengan jadwal yang ditentukan lantaran kondisi aktual cuaca yang tidak baik dengan kurangnya jarak pandang sehingga tidak memungkinkan untuk mendarat dengan aman di Bandara Fatmawati Bengkulu.
"Kondisi Cuaca yang kurang baik di Bengkulu seperti kurangnya jarak pandang dan kecepatan angin yang tinggi dapat menyebabkan resiko bagi penerbangan," katanya.
Dijelaskanya pula, akibat kondisi tersebut pesawat Lion Air harus mencari Bandara Alternatif untuk melakukan pendaratan, untuk itu dipilih Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II lantaran terdekat dan memiliki cuaca yang baik untuk melakukan pendaratan.
"Sesuai dengan prosedur Pelembang dipilih untuk melakukan pendaratan, selain itu kami juga memastikan bahwa Bandara tersebut siap untuk menerima Pendaratan," jelasnya.
Meski demikian, sambung Danang setelah mendapat Kabar bahwa kondisi cuaca di bengkulu sudah membaik sehingga bisa melakukan pendaratan dengan aman pesawat Lioin Air no penerbangan JT 630 kembali langsung melakukan penerbangan.
"Lion Air Penerbangan nomor JT 630 lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pukul 19:59 dan sudah mendarat di Bandara Fatmawati Bengkulu pada pukul 21:00 Wib," demikian Danang. *