RADARUTARA.ID- Hutan Alas Purwo di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur memiliki larangan yang harus dihindari oleh para pengunjungnya. Sebab, bila larangan itu dilakukan maka dampaknya bisa sangat fatal.
Salah satunya, pengunjung akan tersesat karena dibawa oleh bangsa jin. Lantas, apa saja larangan yang harus dipatuhi oleh para pengunjung saat berkunjung ke Alas Purwo Banyuwangi?
BACA JUGA:Alas Purwo Banyuwangi, Hutan Paling Tua dan Dikenal Sebagai Kerajaan Alam Gaib di Indonesia
Dikutip dari beberapa sumber yang dipercayai, berikut empat larangan yang harus kamu hindari saat berkunjung ke Alas Purwo Banyuwangi.
1. Jangan Memiliki Niat Buruk
Seperti halnya ketika memasuki kawasan sakral, sebaiknya kalian jangan sampai mempunyai niat buruk atau pikiran kotor. Karena Alas Purwo dikenal dengan mistisnya. Sebaiknya kalian dapat menjaga niat dalam hati kalian dan jangan memiliki niat untuk melakukan hal buruk.
Kabarnya, jika ada seseorang yang berkunjung ke Alas Purwo dan mempunyai niat buruk, biasanya ia akan disesatkan oleh bangsa jin yang menjadi penghuni di Alas Purwo.
Dari cerita yang berkembang di masyarakat Banyuwangi, tidak sedikit pengunjung Alas Purwo yang sering nyasar akibat memiliki niat buruk dari dalam hatinya. Parahnya, setelah ditemukan, para pengunjung tersebut justru mengalami gangguan jiwa. Maka dari, itu sebaiknya kalian jangan punya niat buruk saat berkunjung ke Alas Purwo.
2. Jangan pernah mengambil dan membawa pulang benda apapun yang ada di Alas Purwo
Apa bila kalian mengunjungi Alas Purwo, sebaiknya jangan sampai mengambil apa lagi, membawa pulang benda apapun ketika kalian temukan di Alas Purwo.
Ceritanya, dulu pernah ada rombongan pelajar yang sedang berkunjung di kawasan Alas Purwo mengalami kesurupan masal.
Peristiwa, ini merujuk kepada sesorang pelajar yang sempat membakar ikan yang ditemukan di kawasan Alas Purwo dan sempat dimakannya bersama pelajar lainnya.
Dan kejadian, ini sempat diperkuat oleh ungkapan seseorang pelajar yang sedang kesurupan dengan berkata jika ikan yang telah diambil dan dimakan tersebut, merupakan ikan peliharaan bangsa jin disana.