ULOK KUPAI, RADARUTARA.ID- Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Bengkulu Utara, Agus Sudrajat, memastikan. Bahwa kondisi psikologis hingga kesehatan fisik dari seluruh korban pencabulan oleh oknum guru honorer di salah satu sekolah yang ada di Desa Bukit Berlian, Kecamatan Ulok Kupai terpantau dalam keadaan baik.
Hal, itu diungkapkan Agus, sesuai dengan hasil pantauan yang dilakukan oleh Dinsos BU terhadap perkembangan masing-masing korban yang sempat mendapatkan pendampingan langsung dari Kementerian Sosial RI melalui UPT Yayasan Sentra Dharma Guna Bengkulu dengan menurunkan tim psikiater khusus untuk memberikan treatment kepada korban pada hari Minggu, lalu.
BACA JUGA:Dua Psikiater Diturunkan untuk Pulihkan Psikologis Puluhan Korban Cabul di Bengkulu Utara
Ditambah kata Agus, sebelum pendampingan psikologis dilakukan. Seluruh korban juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan melalui tim medis yang ditugaskan.
"Dari awal sampai terakhir kita berikan pendampingan di hari Minggu kemarin, dengan menurunkan psikiater. Kondisi seluruh korban terpantau baik-baik saja," ungkap Agus.
Diakui Agus, kendati kondisi kesehatan maupun psikologis para korban terpantau dalam keadaan baik. Namun upaya pendampingan terhadap korban pencabulan oleh oknum guru honorer, ini masih akan terus dilakukan ke beberapa tahap. Diantaranya kata Agus, para korban pencabulan, ini secara bergantian masih akan mendapatkan bimbingan konseling secara door to door yang akan dilakukan langsung oleh petugas medis dari tim Puskesmas setempat.
BACA JUGA:Syarat Pembuatan BPJS Lengkap, Eks Napi di Air Muring Segera Dievakuasi ke RSJKO Bengkulu
"Mungkin dari treatment yang kita lakukan melalui psikiater kemarin belum begitu maksimal. Maka secara bertahap, pendampingan dalam bentuk pemberian bimbingan konseling kepada korban ini akan kita lakukan. Secara tekhnis, petugas medis dari Puskesmas setempat akan datang ke setiap rumah korban unyuk memberi bimbingan konseling. Dari situ nanti kita harapkan korban bisa lebih terbuka terhadap kondisi yang sedang dialami dan petugas bisa memberikan bimbingan konseling secara optimal," imbuhnya.
Lebih jauh, lanjut Agus, Dinsos BU melalui TKSK yang telah di tugaskan akan terus memantau perkembangan para korban pencabulan tersebut secara berkala.
"Terlepas itu semua. Kami akan terus memantau perkembangan korban lewat TKSK yang kita tugaskan di lapangan. Sehingga apapun perkembangan atau temuan terbaru yang kita dapatkan dari masing-masing kondisi korban nantinya bisa kita ketahui dan bisa kita tangani dengan cepat," demikian Agus. *