RADARUTARA.ID - Tradisi unik kakek dan nenek berusia 98 tahun diarak bersama 88 cucu dan cicit bersama 20 anak dan menantu berkeliling Desa Sei Balai, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (23/4/2023). Tradisi ini rupanya sudah dilakukan secara turun temurun keluarga tersebut.
Keluarga besar kakek Sugio ini memiliki 58 cucu dan 30 cicit dari sepuluh anak ini menggelar arak-arakan sebagai bentuk syukur. Setiap tahunnya mereka berkumpul bersama keluarga.
"Jadi ini cucu ada 58 orang dan buyut 30 orang. Di sini ada yang kembar juga," kata anak kakek Sugio, Shanty, Minggu (23/4/2023).
Dia pun mengatakan arak-arakan itu sudah beberapa tahun terakhir mereka lakukan semata untuk menyenangkan hati kedua orang tuanya sebagai bentuk syukur atas kesehatan dan nikmat hidup bagi keluarga besarnya.
Dari seratusan anggota keluarga besar kakek Sugio dan nenek Welas ini, 10 orang diantaranya merupakan anak kembar.
"Biasa memang dibuat pada saat Lebaran kedua. Anak cucu buyut semua kumpul pada pulang kampung jadi acara ini kami buat untuk menyenangkan hati orang tua saat lebaran," ujarnya.
BACA JUGA:7 Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara yang Sarat Makna
Santi mengatakan ia dan keluarganya bersyukur bisa membuat kegiatan seperti itu dan tak banyak bisa dilakukan oleh orang lain. Mereka berharap kedua orang tuanya selalu diberikan kesehatan dan diberikan kesempatan untuk berkumpul lengkap ketika setiap lebaran tiba.
Usia diarak berkeliling kampung, acara keluarga besar itu dilanjutkan dengan makan bersama.