PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Upayapercepatan terhadap serapan dan realisasi anggaran dana desa (DD) di TA 2023, ini terus digeber oleh Pemdes Air Muring, Kecamatan Putri Hijau.
Teranyar, Pemdes Air Muring terpantau telah mengawali program kerjanya di TA 2023, ini dengan melaksanakan penyaluran program BLT-DD kepada total 45 keluarga penerima manfaat (KPM) di awal bulan suci Ramadhan 1444 H, lalu.
Santunan anak yatim di Desa Air Muring--
Ada pun, total BLT-DD yang direalisasikan oleh Pemdes Air Muring di pencairan DD tahap I, ini mencakup untuk jatah 3 bulan sekaligus yakni bulan Januari, Februari san Maret dengan nilai bantuan sebesar Rp 900 ribu/KPM.
"Alhamdulillah, untuk di tahap awal ini kita sudah melakukan penyaluran program BLT-DD untuk jatah 3 bulan sekaligus kepada 45 KPM. Semoga bantuan tunai yang diberikan desa melalui program BLT, ini bisa diperuntukan sebaik mungkin," ungkap Kades Air Muring, H M Soib.
Penyerahan honor imam--
Ditambahkan Kades, selain telah merealisasikan program BLT-DD. Pemdes juga telah merealisasikan pembayaran kepada honor para lembaga yang ada di desa.
"Honor pengurus Masjid dan honor kelembagaan lainnya juga sudah kita realisasikan. Nilainya memang tidak seberapa, tapi minimal anggaran khusus yang kita alokasikan ini bisa memicu semangat rekan-rekan kelembagaan di desa dalam mendorong kemajuan desa," pintanya.
Ditambahkan Kades, dalam kesempatan bulan suci Ramadhan 1444 H, ini pemerintah desa juga berusaha untuk hadir dan peduli kepada kalangan masyarakat di desa khususnya para anak-anak yang berstatus sebagai yatim dan piatu.
Santunan anak yatim di Desa Air Muring--
Kepedulian tersebut kata Kades, telah direalisasikan desa dalam bentuk kegiatan santunan kepada anak-anak di desa yang berstatus yatim dan piatu serentak dengan diselenggarakannya agenda buka bersama yang sempat berlangsung di lingkungan kantor desa.
"Di bulan suci Ramdhan tahun, ini kita juga berusaha hadir dan berbagi kepada masyarakat yang tidak tercover di jaring pengamanan pemerintah, seperti anak-anak kita yang berstatus sebagai yatim dan piatu. Di sisi lain, ikhtiar kita dalam menuntaskan program pembangunan di desa baik itu bersifat fisik maupun peningkatan SDM, terus kita upayakan secara bertahap hingga tuntas," demikian Kades.(Adv)