NAPAL PUTIH, RADARUTARA.ID- Belum diketahui pasti apa masalah dan kendala yang dihadapi. Dipastikan hingga Selasa (4/4) hari, ini sedikitnya ada 3 desa di Kecamatan Napal Putih yang terpantau belum memproses pengesahan APBDes dan mengusulkan penyerapan anggaran ADD/DD-nya di tahap I TA 2023.
Padahal idealnya, di bulan awal pada triwulan kedua ini ditargetkan seluruh desa di Kabupaten BU dapat melakukan serapan dan sudah merealisasikan program kerjanya yang bersumber dari DD tahap I TA 2023.
"Dari 10 desa, tersisa 3 desa lagi yakni Desa Lebong Tandai, Desa Teluk Angung dan Desa Tanjung Kemenyan yang sampai sekarang belum melakukan tahapan konsultasi ke kecamatan untuk menyelesaikan APBDes dan melanjutkan usulan ADD/DD-nya di tahap I TA 2023," ungkap Akbal.
Lebih lanjut, Akbal, tak mengetahui persis apa kendala atau masalah yang menyebabkan ke 3 desa di wilayah kerjanya, itu belum beranjak untuk memproses APBDes dan usulannya ADD/DD-nya.
Padahal menurut Akbal, hari efektif kerja yang dimiliki desa untuk menyerap anggaran di tahap I, ini sudah jauh terlambat.
"Sekarang sudah masuk bulan pertama di triwulan kedua. Harusnya setiap desa sudah bisa menyerap dan merealisasikan kegiatannya di tahap I," pungkasnya.
Akbal berharap, ke 3 desa, ini segera menyodorkan rancangan APBDes-nya agar dapat dilakukan verifikasi oleh tim di kecamatan.
Selanjutnya ditargetkan Akbal, maksimal sebelum lebaran Idul Fitri tiba. APBDes dan usulan ke 3 desa, ini sudah dapat dituntaskan.
"Kami berharap ke 3 desa untuk segera membawa R APBDes-nya ke kecamatan untuk dilakukan verifikasi. Supaya sebelum libur lebaran Idul Fitri tiba, usulan ke 3 desa ini sudah bisa dinaikkan dan dapat merealisasikan program kerjanya yang sudah tersusun di tahap I," pintanya.
Lebih jauh Akbal mengatakan, sampai saat, ini total sudah ada 7 desa di wilayah kerjanya yang sudah menyelesaikan penetapan APBDes dan menyampaikan usulan pencairan ADD-DD-nya di tahap I di tingkat kabupaten.
"7 desa sudah menaikkan usulannya. Sementara baru ada satu desa yakni Desa Air Tenang yang sudah merealisasikan anggaran dan kegiatannya di tahap I, ini. Sedangkan 6 desa sedang menunggu dana transfer masuk ke rekening desa," demikian Akbal.*