MUKOMUKO, RADARUTARA.ID- Pemerintan Kabupaten (Pemkab) Mukomuko bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu sepakat untuk menata seluruh danau dan sungai menjadi kawasan wisata agar dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Mukomuko.
Pernyataan itu disampaikan Pj Sekda Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH, M.Si, CLA saat menghadiri acara pembinaan kemiteraan komunitas peduli danau dan komunitas peduli sungai yang dilaksanakan Kementerian PUPR, Dirjen Sumber Daya Air, BWSS VII Bengkulu, di Mukomuko, Selasa (21/2).
"Tentu pemerintah daerah berterima kasih dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera VIi atas terselenggaranya kegiatan hari ini yaitu pembinaan komunitas penduli sungai dan peduli danau. Dengan hadirnya komunitas-komunitas ini harapan kita sungai-sungai danau-danau yang ada di Kabupaten Mukomuko ini dapat dikelola dengan baik, ditata, tidak terjadi kerusakan, tidak terjadi pencemaran dan bahkan kita berharap ini bernilai dampak ekonomi terhadap masyarakat sekitar," ujar Sekda.
Ia menyakini jika Pemkab Mukomuko dan BWSS kompak maka danau dan sungai yang dikelola dengan baik maka akan menjadi sebuah objek wisata. Kedepanya, ia akan mempelajari berdasarkan laporan panitia. Pihaknya juga minta ada laporan khusus panitia kepada Pemkab Mukomuko.
"Apa yang bisa kita lakukan baik itu menyangkut kebijakan dan tata kelola sungai dan danau secara lebih lanjut maupun menyangkut permintaan terhadap komunitas-komunitas yang ada di daerah ini, nanti akan kita dalami lagi," ujarnya.
Sementara itu Kasubag Tata Usaha (KTU) BWSS VII Bengkulu, Deki Agus Prawira SP, MM, sangat mengapresiasi baik Pemkab Mukomuko yang selalu mendukung kegiatan BWSS VII Bengkulu untuk melestarikan danau dan sungai yang ada di daerah ini.
Agar danau dan sungai mampu menghasilkan nilai ekonomis, BWSS akan terus berupaya melakukan penghijauan melalui program penanaman bibit pohon baik yang ada di danau maupun daerah aliran sungai untuk menjaga kelestarian sumber daya air.
"Dan hari ini kami dari BWSS memfasilitasi komunitas-komunitas untuk melaksanakan gerakan pelestarian sumber daya air. Dan nanti kami juga akan melaksanakan penanaman pohon di lokasi fasilitas umum yang ada di daerah ini," kata Deki.
Senada juga disampaikan Kasi OP BWSS VII Bengkulu, L. Budi Raharjo, ST, M.Si, bahwa ada empat komunitas baik danau maupun sungai yang diberikan motivasi dan bimbingan teknis.