RADARUTARA.ID - Shalat merupakan suatu ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim. Ibadah Shalat meliputi perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Sebagai rukun Islam kedua, shalat dijadikan sebagai tiang agama dan menjadi amalan yang pertama kali dihisab pada hari akhir kelak.
Oleh karena itu hendaklah kita melaksanakan ibada shalat dengan sebaik-baiknya, memenuhi rukun dan syarat sahnya sesuai yang telah diajarkan Nabi Muhammad Saw.
Dalam melaksanakan ibadah shalat ada beberapa bacaan yang harus kita baca sesuai dengan gerakan shalat, namun bagaimana jika kita melaksanakan shalat tapi tidak tahu arti bacaannya? Mari kita simak penjelasan dari Ustadz Abdul Somad berikut ini.
BACA JUGA:Lafadz Niat Shalat 5 Waktu untuk Sendiri dan Berjamaah, Lengkap dengan Arti
Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS saat ditanya oleh jama'ahnya menjelaskan, berpegangan pada hadits Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan oleh Ubadah bin Shamit, yakni:
لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
"Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Surat al-Fatihah," (HR. Bukhari)
"Apakah disyaratkan harus mengetahui artinya? Tidak. Tahu secara global saja," ucapnya.
Maksudnya ialah mengetahui makna dari bacaan iftitah, al-Fatihah, surat pendek, bacaan ruku', bacaan sujud, bacaan i'tidal, dan lain sebagainya.
UAS menyampaikan shalat tetap sah jika tidak mengetahui arti bacaan shalat, namun tetap berupaya dan berusaha mnegetahui arti bacaannya.
Hal ini artinya, kembali kepada niat tulus seseorang untuk beribadah menyembah Sang Maha Pencipta.
"Jadi andai tidak tahu artinya tetap sah," jelas beliau.
Untuk mengetahui arti bacaan shalat bisa dimulai dengan membeli Al-Qur'an yang ada terjemahannya, ada tajwid, asbabun nuzul dan ada tafsirnya.
Atau bisa juga dengan membeli buku-buku panduan shalat atau membaca referensi di internet tentang bacaan shalat dan artinya.