RADARUTARA.ID - Di Indonesia, ada kepercayaan mengonsumsi minuman bersoda bisa membantu memperlancar menstruasi. Banyak yang berpendapat minum soda saat haid dapat semakin memperlancarnya juga.
Bahkan ada juga yang berpendapat, jika si 'tamu bulanan' belum datang-datang juga, kabarnya minuman bersoda dapat mempercepat kehadirannya.
Minuman bersoda juga diyakini bisa membuat durasi menstruasi semakin singkat. Pertanyaannya, betulkah minuman bersoda bisa menjadi solusi saat haid atau menstruasi tidak teratur?
Berikut pembahasannya dari segi sains.
Menurut penelitian, konsumsi minuman bersoda memang memiliki dampak terhadap menstruasi. Namun, dampaknya bukan mempercepat tanggal haid seperti yang banyak diyakini oleh orang-orang.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Mueller, Jacobs, et al, konsumsi soda dengan pemanis buatan bisa mempercepat menarche, yaitu kemunculan menstruasi untuk yang pertama kalinya dalam hidup anak atau remaja perempuan.
Hasil penelitian yang serupa juga ditemukan pada anak perempuan yang mengonsumsi minuman bersoda kandungan gula alami.
Faktor yang berperan adalah kandungan gula yang mempengaruhi metabolisme tubuh, bukan soda itu sendiri. Jadi, yang terpengaruh karena minum soda itu usia pertama menstruasi, sementara itu tanggal menstruasi bulanan tidak berpengaruh.
Bagaimana dengan durasi menstruasi? Alih-alih mempersingkat, sebuah penelitian yang dilakukan di Nigeria justru menemukan bahwa 51,53 persen perempuan yang mengonsumsi minuman bersoda cenderung memiliki durasi menstruasi yang lebih panjang dan volume menstruasi yang lebih berat. Namun, siklus menstruasi mereka tidak terpengaruh.
Oleh karena itu, minuman bersoda tetap tidak bisa digunakan untuk membuat menstruasi muncul bila dari awal siklus menstruasi tidak teratur.
Nah, bertolak belakang dengan anggapan orang banyak, minuman bersoda justru berkaitan dengan dampak negatif terhadap kesehatan reproduksi perempuan. Salah satunya, perempuan yang mengonsumsi minuman bersoda ketika menstruasi cenderung memiliki mood yang kurang baik bila dibandingkan dengan perempuan yang tidak mengkonsumsi minuman bersoda sama sekali.
Selain itu, berdasarkan hasil yang diperoleh dari sebuah penelitian jangka panjang, mengkonsumsi minuman bersoda secara umum juga menurunkan kemungkinan untuk mencapai kehamilan dengan lebih cepat.
Lalu, apa yang harus dilakukan bila siklus menstruasi tidak teratur? Solusi yang paling tepat adalah berkonsultasi dengan dokter.
Ada banyak kemungkinan penyebab mengapa menstruasi tidak teratur, mulai dari perubahan hormonal, pola makan, pola olahraga, pola tidur dan stres. Dengan berkonsultasi pada dokter, kamu bisa mencari tahu apa yang menyebabkan masalah ketidakteraturan siklus menstruasi serta bagaimana cara terbaik untuk mengatasinya.
Jika ternyata ada gangguan kesehatan reproduksi tertentu seperti Polycystic ovarian syndrome (PCOS), radang panggul, atau sejenisnya yang membuat menstruasi tidak teratur, dokter bisa segera memberikan penanganan.