BENGKULU, RADARUTARA.ID - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu turun langsung untuk mengevakuasi mayat yang ditemukan mengapung di pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu.
Mayat berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya tersebut, sebelumnya ditemukan di bawah dermaga Kapal Perintis Pelindo Regional II kolam pelabuhan.
"Saat ditemukan dan dievakuasi, kondisi mayat sudah mulai melepuh. Sejauh ini kita belum bisa memastikan identitas mayat, termasuk juga penyebab meninggalnya. Namun setelah evakuasi kita serahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan," ungkap Komandan Lanal Bengkulu, Letkol Laut (P). Nyoman Gede Pradnyana AS, Selasa (24/1).
Menurutnya, berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya, mayat itu pertama kali ditemukan Doni yang merupakan petugas saat sedang menyandarkan kapal di dermaga pelabuhan Pulau Baai.
Petugas itu tanpa sengaja melihat sesosok mayat terapung, dengan posisi terlentang di bawah dermaga kapal perintis dengan ciri-ciri baju kaos warna hitam.
"Kaos yang dimaksud bertuliskan 0735. Selain itu mayat tersebut juga mengenakan celana pendek warna coklat dan terdapat tato di leher sebelah kiri. Dengan temuan tersebut, petugas (Doni, red) langsung melaporkan temuan kepada Security PT. Pelindo II Regional Bengkulu. Sekurity dan pekerja TKB, selanjutnya melaporkan temuan ke Personil KAL," katanya.
Lebih jauh disampaikannya, laporan juga disampaikan pada Patkamla Pulau Baai serta Basarnas, hingga akhirnya tindakan segera diambil.
Pasca menerima laporan, personil TNI Lanal langsung bergerak menuju lokasi dan mengevakuasi mayat.
Selanjutnya petugas membawa mayat tersebut ke Pos Kamla TNI AL Lanal Bengkulu.
"Melihat dari kondisi mayat, diperkirakan sudah meninggal lebih dari satu hari. Nanti biar petugas kepolisian yang menjelaskan setelah dilakukan pemeriksaan. Untuk penanganan lebih lanjut, saat ini anggota Patkamla TNI AL Lanal Bengkulu berkoordinasi dan menyerahkan temuan Jenazah tersebut kepada aparat kepolisian," singkatnya. *