MARGA SAKTI SEBELAT, RADARUTARA.ID- Pembangunan kepada fasilitas tempat pengelolaan sampah atau biasa disebut Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) yang berlokasi di Desa Suka Makmur, Kecamatan Marga Sakti Sebelat dan Desa Air Muring, Kecamatan Putri Hijau dinyatakan tuntas.
Bahkan bangunan fasilitas TPS3R yang sudah diselesaikan oleh kedua desa, itu sudah diserahkan oleh KSM kepada PPK di DLH BU untuk selanjutnya akan diserahkan kembali kepada kelompok pemanfaat dam penerima (KPP) di Desa Suka Makmur dan Desa Air Muring.
Kepada RadarUtara.ID, Kades Suka Makmur, Mitra Sadewa, menegaskan. Bahwa pembangunan kepada fasilitas gedung pengolahan sampah di desanya sudah selesai 100 persen dan siap untuk dioperasikan.
"Secara keseluruhan pembangunan TPS3R di desa kami sudah selesai. Kemarin, kami bersama KSM Desa Air Muring juga sudah menyerahkan hasil pembangunan tersebut kepada DLH BU selaku dinas terkait," ungkap Kades.
Diakui Mitra, secara fisik bangunan dan fasilitas. Keberadaan TPS3R di desanya, itu memang sudah layak untuk difungsikan atau dioperasikan. Namun sebelum resmi dioperasikan, kata Mitra, bangunan fasilitas TPS3R itu akan lebih dulu diserahkan kembali oleh DLH BU kepada KPP masing-masing desa.
"Rencananya nanti akan ada peresmian terlebih dahulu. Setelah diresmikan dan diserahkan ke KPP, maka fasilitas tersebut sudah bisa kita operasikan sesuai fungsi dan kegunaannya," pungkasnya.
Terpisah Kades Air Muring, H M Soib, menambahkan. Di dalam fasilitas gedung TPS3R yang sudah dibangun di desanya itu terdapat beberapa fasilitas penunjang bagi KPP dalam melaksanakan pengelolaan sampah nantinya.
Ada pun fasilitas-fasilitas penunjang yang sudah tersedia menjadi satu di dalam gedung TPS3R itu diantaranya ada kendaraan motor roda tiga, mesin cacah organik dan non organik, mesin pengayak dan kelengkapan lainnya.
"Setelah diserah terimakan ke KPP dan diresmikan. Baru fasilitas ini dapat kita operasikan," ujarnya.
Soib berharap, kehadiran fasilitas TPS3R di desanya, ini nanti dapat menjadi solusi bagi desa dalam mengatasi persoalan sampah. Terutama sampah-sampah yang berasal dari kegiatan pasar hingga sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga.
"Jadi bukan hanya persoalan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah saja yang dapat dikurangi. Tetapi sampah-sampah yang dikelola lewat TPS3R ini nanti juga akan menghasilkan produk-produk bernilai ekonomis seperti pupuk kompos berkualitas tinggi," demikian Kades. *