Dalam prospektus IPO, kepemilikan perusahaan Haji Isam dikuasai oleh kedua anaknya.
Prospektus menyebutkan bahwa pengendali perusahaan adalah putri sulung Haji Isam, Liana Saputri.
Sebelum IPO kakak beradik itu menguasai PGUN secara tidak langsung masing-masing 50 persen.
Liana menjabat sebagai komisaris utama perusahaan yang mengelola kepengurusan operasi dan bisnis.
Sedangkan Jhony tidak menjadi pengurus di perusahaan tersebut, walaupun ia memiliki saham yang sama besar dengan Liana.
Jhony akan menjabat posisi strategis jika perusahaan Haji Isam yang lain yakni Jhonlin Agro raya (JJARR) melaksanakan IPO, maka ia akan menjadi salah satu komisaris utama termuda di perusahaan publik. *