RADARUTARA.ID - Tradisi pernikahan di Thailand sangat berbeda dengan tradisi pernikahan di barat. Meski di negara Thailand dikenal banyak 'hombreng' oleh orang Indonesia. Namun, secara kultural budaya dan adat istiadat, secara umum sama dengan komunitas masyarakat pada umumnya.
Hanya saja, sektor pariwisata di Thailand yang terkenal dengan tempat-tempat hiburan malam yang menyediakan hiburan untuk 'hombreng', dimungkinkan menjadi salah satu faktor meningkatnya visibilitas dan akceptasi terhadap perkembangan 'hombreng' di Thailand.
Dirangkum dari berbagai sumber, pernikahan di Thailand lebih menekankan pada kebersamaan keluarga dan komunitas daripada hanya sekedar menjadi acara pribadi bagi pasangan yang menikah.
Berikut adalah beberapa ciri khas tradisi pernikahan di Thailand:
1. Pernikahan adat Thailand dilaksanakan di dalam sebuah kuil atau tempat ibadah, bukan di gereja atau di tempat lain seperti yang terjadi di barat.
Sebelum acara pernikahan dimulai, pasangan yang akan menikah harus melakukan ritual keagamaan terlebih dahulu di dalam kuil.
2. Pernikahan adat Thailand menggunakan pakaian tradisional yang disebut "chut thai". Pakaian ini terdiri dari gaun panjang yang dihiasi dengan emas dan perak untuk pengantin wanita, sementara pengantin pria mengenakan pakaian adat yang disebut "chong kraben".
3. Selain pakaian tradisional, ornamen lain yang digunakan dalam pernikahan adat Thailand adalah "mongkon" yang dikenakan oleh pengantin pria di kepalanya, dan "sukhahap" yang dikenakan oleh pengantin wanita di rambutnya.
Kedua ornamen ini dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan bagi pasangan yang menikah.
4. Seperti kebanyakan tradisi pernikahan di Asia, pernikahan adat Thailand juga dilengkapi dengan tarian dan musik tradisional. Biasanya, para tamu undangan juga ikut serta dalam tarian tersebut untuk merayakan kebahagiaan pasangan yang menikah.
5. Setelah acara pernikahan selesai, pasangan yang baru saja menikah biasanya akan mengadakan pesta makan malam bersama keluarga dan teman-teman dekat.
Pesta ini seringkali diadakan di sebuah restoran atau di rumah salah satu keluarga pasangan yang baru saja menikah.
6. Sebelum pernikahan, pasangan yang akan menikah juga harus mengadakan acara yang disebut "khong man kwan", yaitu acara dimana pasangan tersebut memberikan hadiah kepada orang tua dan keluarga dekat untuk menunjukkan rasa terima kasih dan menunjukkan bahwa mereka siap untuk memulai kehidupan baru bersama.
7. Selain itu, ada juga tradisi "rod nam sang" yang dilakukan sebelum pernikahan. Rod nam sang merupakan tradisi dimana pengantin pria memberikan uang kepada pengantin wanita sebagai simbol bahwa ia siap untuk membiayai kebutuhan hidup mereka di masa depan.
8. Setelah pernikahan, ada juga tradisi "khao yao" yang dilakukan oleh pasangan baru.