RADARUTARA.ID - Menopause merupakan terhentinya siklus menstruasi pada wanita secara alami yang biasanya terjadi ketika menginjak usia 45-55 tahun. Bila tidak lagi mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut, saat itu lah wanita dikatakan sudah menopause.
Namun ada suatu hal yang sangat mengejutkan. Pada tahun 2013 seorang wanita asal Inggris, Emma Delaney mengalami menopause saat menginjak usia 25 tahun. Ia mengetahui saat sedang berkonsultasi dengan dokter terkait dirinya yang tidak kunjung haid.
Emma sangat terkejut mendengar diagnosis tersebut, karena dengan begitu ia tidak akan bisa hamil seumur hidupnya. Dan ternyata Emma berada pada kondisi Insufisiensi Ovarium Primer (POI) yaitu kondisi dimana menopause di bawah usia 40 tahun.
"Saya tidak tahu bagimana harus berekasi, dia (dokter) mengatakan kepada saya seolah-olah saya kehilangan kunci sehingga saya tidak dapat memiliki anak," ucap Emma.
Ia beranggapan impiannya untuk dapat merawat dua orang anak telah sirna.
Kondisi POI bisa disebabkan oleh kondisi auto imun, gangguan kromosom atau karena operasi pada rahim atau ovarium. Karena sebelumnya Emma pernah menjalani perawatan untuk kanker ketika usianya masih 23 tahun.
Ia divonis menderita kanker usus stadium tiga sehingga radiasi di area panggul merusak ovariumnya. Namun ia tidak paham apa-apa pada saat itu.
Ini adalah beberapa penyebab yang biasa terjadi pada wanita yang mengalami menopause dini:
1. Pembedahan Kanker
Pengobatan yang menggunakan prosedur kemotrapi atau terapi radiasi disekitar area panggul bisa jadi penyeban menopause dini. Ini terjadi karena gelombang radiasi yang digunakan dalam terapi dapat mengganggu ovarium sehingga tidak bisa berfungsi secara normal.
2. Faktor Genetik
Usia menopause seorang wanita bisa saja berkaitan dengan faktor genetik menurut penelitian. Karena menopause wanita mayoritas mengikuti masa menopause ibunya.
3. Ovarium Berhenti Bekerja
Jika ovarium wanita berhenti mambuat kadar hormon tertentu menjadi normal, terutara hormon esterogen. Hal ini disebut kegagalan ovarium prematur yang kemungkinan penyebabnya karena kelainan kromosom, penyakit autoimun dan indeksi tertentu.
4. Pembedahan Mengangkat Ovarium