ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Pengawas Produksi tambang batu bara PT Putra Maga Nanditama (PMN) dikabarkan tewas setelah tertimbun longsoran material tanah dalam pertambangan batu bara yang dikeruk oleh perusahaan ini. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.
Informasi diterima RadarUtara.ID, longsoran tanah menimbun excavator yang dikemudikan oleh korban yang dketahui bernama Edi, warga Provinsi Sumatera Barat.
Usai kejadian, longsoran tanah yang mengubur 2 unit excavator, 1 unit mobil ADT Volvo ini dilakukan evakuasi. Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Charitas Arga Makmur.
Sayangnya, setelah sekitar 1 jam diberikan pertolongan, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 18.05 WIB. Dan langsung dibawa ke rumah duka di Sumatera Barat.
Dikonfirmasi, HRD PT Putra Maga Nanditama, Helmet tak mau memberikan informasi atas kejadian ini. Bahkan, Ia mengaku baru dapat memberikan konfirmasinya besok.
Korban tertimbun longsor saat dibawa ke RS Charitas Arga Makmur--
"Maaf saya sedang mengurusi jenazah," ungkapnya.
Didesak soal kepastian kabar tersebut, Helmet terkesan enggan memberikan informasi atas kejadian ini.
"Saya belum bisa memberikan informasi. Besok saya konfirmasi," pungkasnya, sembari menutup telepon.
Perusahaan yang berada di Desa Gunung Selan, Kecamatan Arga Makmur ini sebelumnya sempat menimbulkan kontroversi lantaran ada beberapa pihak yang mempertanyakan AMDAL perusahaan yang kemudian mendapat klarifikasi langsung dari pihak perusahaan. Selain itu, disusul adanya saluran irigasi yang mengalami kerusakan yang diduga akibat aktivitas perusahaan pertambangan batu bara ini. *