ULOK KUPAI RU.ID- Camat Ulok Kupai, Abdul Hadi, S.IP, menilai, jika kerusakan akses jalan provinsi penghubung antara Kecamatan Napal Putih, Kecamatan Ulok Kupai dan Kecamatan Pinang Raya yang terletak diantara Desa Pondok Bakil dan Desa Gunung Payung, Kecamatan Pinang Raya sudah cukup memprihatinkan.
Sudah seharusnya kata Camat, pihak terkait memikirkan perbaikan terhadap akses jalan yang menjadi urat nadi bagi masyarakat di empat wilayah kecamatan tersebut.
Apa lagi kata Camat, penderitaan yang dialami oleh masyarakat saat, ini semakin bertambah. Setelah kondisi jalan hasil dari pengalihan yang dilakukan oleh PT Injatama dalam keadaan amblas.
"Terlepas ada komitmen atau tidak antara perusahaan dan Pemprov Bengkulu. Yang jelas jalan provinsi yang selama ini menjadi urat nadi masyarakat dari Pondok Bakil sampai Gunung Payung itu sudah layak untuk segera dibangun," tegas Camat.
Di sisi lain Camat, mengaku tidak bisa memberi intervensi secara berlebihan dalam menyikapi persoalan infrastruktur jalan di wilayah Desa Pondok Bakil ini. Selain status aset jalan yang menjadi kewenangan provinsi.
Selama, ini kata Camat, memang belum pernah ada komunikasi atau koordinasi secara khusus yang dilakukan oleh perusahaan atau Pemprov kepada pemerintah di kecamatan.
"Kita sadar jalan disana aset pemprov. Tapi kembali kepada wilayah dan beban masalah yang timbul di masyarakat. Kami di desa dan kecamatan ini yang selalu menanggung. Dalam situasi seperti ini pun, akhirnya kami hanya bisa berharap. Agar ada kebijakan dari Pemprov atau perusahaan untuk segera mengatasi dan memikirkan kerusakan jalan dari Pondok Bakil-Gunung Payung ini," desaknya.
Lebih jauh Camat, memastikan. Kerusakan akses jalan di Pondok Bakil-Gunung Payung, itu tidak bisa dianggap sepele.
Karena jika kondisi, ini terus dibiarkan, maka kerusakan jalan yang terjadi akan semakin luas dan membuat akses masyarakat di empat kecamatan terisolasi.
"Harus segera ada penanganan konkret dilapangan. Sebelum kerusakan yang terjadi semakin parah dan menyulitkan masyarakat," demikian Camat. *