ARGA MAKMUR RU.ID - Konflik sosial yang terjadi antara perusahaan perkebunan dan warga sekitar yang banyak terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara membuat prihatin sejumlah pihak. Apalagi, penanganan konflik agar tak meluas dan semakin dalam dinilai masih harus ditingkatkan.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Provinsi Bengkulu di Balai Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, Rabu (16/11).
Dalam rapat yang dipimpin Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Hj. Oslita, SH, MH, Kepala Badan Intelijen Daerah (BINDA) Bengkulu, Zulkarnain, SE, M.Si menyampaikan pentingnya mitigasi, agar konflik sosial tak semakin meluas dan berlarut-larut.
"Pemerintah sebagai perpanjangan tangan masyarakat, harus berupaya agar masalah yang terjadi bisa terselesaikan, agar tidak menjadi lebih luas," terangnya.
Bahkan, BINDA Provinsi Bengkulu siap memfasilitasi upaya-upaya pencegahan konflik dengan melakukan evaluasi dan inventarisasi berbagai persoalan yang berpotensi menimbulkan konflik antara pelaku usaha dan masyarakat.
"Hal ini penting agar keberlangsungan usaha dan ekonomoi masyarakat dapat berjalan lancar. Sehingga target pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dapat tercapai," demikian Zulkarnain. *