MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID- Bobroknya pelayanan listrik PLTD Kota Bani cabang PLN Mukomuko dikeluhkan oleh banyak konsumen. Hampir sepekan terakhir, ini pelayanan listrik PLTD Kota Bani kepada konsumen di Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) dan Kecamatan Putri Hijau hidup mati atau byarpet tidak beraturan.
Selain menganggu kepentingan umum. Buruknya pelayanan listrik yang diberikan oleh PLTD Kota Bani, ini juga disebut-sebut menjadi faktor rusaknya perabot elektronik milik masyarakat atau konsumen.
Kepada Radar Utara ID, Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan MSS, Yusiran, mengaku kecewa dengan buruknya pelayanan yang diberikan oleh pihak PLTD Kota Bani, ini.
Yusiran berharap, managemen atau pimpinan PLN di Mukomuko dapat memperhatikan pengoperasian mesin PLTD Kota Bani yang diklaim oleh petugas jaga kerap rusak itu.
"Hampir setiap masuk di waktu-waktu masyarakat sibuk melaksanakan kegiatan ibadah, jam kantor dan kepentingan umum lainnya listrik selalu padam. Pemadaman yang terjadi pun, tidak beraturan. Kondisi, ini pula yang menjadi keluhan masyarakat. Karena akibat kondisi listrik yang kerap mati hidup, itu perabot elektronik milik masyarakat ikut rusak," ungkap Yusiran.
Yusiran, yang kini tengah menjabat sebagai Kades Suka Merindu, itu menegaskan. Buruknya pelayanan yang diberikan pihak PLTD Kota Bani, ini tak bisa dianggap sepele dan tidak dapat ditolerir. Karena buruknya pelayanan PLTD Kota Bani, ini sudah menjadi persoalan klasik yang tak pernah ada upaya dari pihak managemen PLN untuk meningkatkan pelayanannya.
"Dengan segala hormat kepada pimpinan PLN cabang Mukomuko untuk memperhatikan kapasitas dan perbaikan untuk PLTD Kota Bani. Sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," pintanya.
Lebih jauh, Yusiran menegaskan, sebagai langkah konkret dalam menindak lanjuti persoalan buruknya pelayanan listrik di wilayah kerja PLTD Kota Bani, ini pihaknya akan berkirim surat kepada pimpinan PLTD cabang Mukomuko.
"Segera mungkin kami akan kirim surat kepada pimpinan PLN di Mukomuko. Dengan harapan persoalan listrik di wilayah kerja PLTD Kota Bani, ini segera mendapat solusi konkret agar menjadi lebih baik," tegasnya.
Terpisah Camat MSS, Danang Harjuanto, SE, masih akan mempelajari persoalan buruknya pelayanan listrik di wilayah kerja PLTD Kota Bani yang banyak dikeluhkan oleh masyarakatnya ini.
"Kami masih berusaha memahami persoalan yang terjadi. Apakah persoalan listrik di wilayah kita ini disebabkan murni krisis daya atau rendahnya maintenance. Setelah akar persoalannya kita dapatkan. Maka kita akan segera mengambil sikap tegas kepada manajemen PLN untuk segera mengatasi permasalahan yang terjadi," ungkap Camat.
Selebihnya Camat, mendukung penuh langkah konkret FKKD di wilayah kerjanya yang berniat menyurati pimpinan PLN di Mukomuko.
Diharapkan Camat, dari upaya yang ditempuh oleh rekan-rekan FKKD itu nantinya ada jawaban konkret dari pihak managemen PLN dalam mengatasi permasalahan layanan listrik di wilayah kerja PLTD Kota Bani.
"Kita dukung penuh langkah konkret FKKD yang akan bersurat ke pimpinan PLN. Mudah-mudahan ada penjelasan. Dan hasil itu nantinya akan kita teruskan ke Pemkab BU. Bila masalah yang kita alami ini disebabkan krisis listrik. Maka Pemkab BU perlu memikirkan solusi untuk mengatasi persoalan krisis listrik yang terjadi dengan membangun sebuah pusat pembangkit listrik baru di wilayah kita," demikian Camat. *