KETAHUN RU.ID - Camat Ketahun, Nasri, S.Pd, mendukung penuh sikap kepala desa (Kades) di wilayah kerjanya yang berencana mendatangi Gubernur Bengkulu dalam rangka menyampaikan proposal pembangunan jalan milik Pemprov Bengkulu yang terbentang dari Desa Bukit Indah hingga Desa Dusun Raja.
Diakui Camat, usulan terhadap pembangunan akses jalan provinsi, itu sudah sering kali disampaikan. Sehingga Camat berharap, desakan atau usulan yang kali, ini akan kembali disampaikan oleh jajaran Kades di wilayah kerjanya dapat direspon oleh Pemprov Bengkulu khususnya Gubernur Bengkulu.
"Sudah sering diusulkan tapi belum pernah direspon. Harapan kami usulan yang rencananya akan disampaikan kembali oleh rekan-rekan Kades nantinya bisa direspon secara serius oleh bapak Gubernur Bengkulu," pintanya.
Ditegaskan Nasri, keberadaan akses jalan link Ketahun-Napal Putih yang melewati dan menghubungkan Desa Bukit Indah, Desa Kualalangi, Desa Fajar Baru, Desa Lubuk Mindai, Desa Talang Baru, Desa Dusun Raja dan beberapa desa lain yang ada di kecamatan tetangga, itu memiliki peran sangat vital bagi kelangsungan hidup masyarakat.
Dikhawatirkan Camat, jika akses jalan di sepanjang Desa Bukit Indah-Dusun Raja, itu terputus. Maka kegiatan masyarakat akan sangat terganggu.
"Sebelum kerusakan semakin parah dan menyebabkan jalan terputus. Kita minta Pemprov Bengkulu segera bersikap. Karena jika akses jalan disana sampai putus, maka akan ada banyak pihak yang dirugikan. Minimal di tahun 2023 nanti ada anggaran khusus yang bisa dialokasikan lah. Tidak sampai tuntas ngak masalah, yang penting secra bertahap ditangani" ungkapnya.
Terpisah Kades Bukit Indah, Rifqi Hidayat, memastikan, proposal usulan pembangunan jalan yang melewati desanya itu sudah dilengkapi dengan dukungan dari seluruh Kades dan lembaga BPD yang ada di desa. Dalam waktu dekat, kata Rifqi proposal itu akan segera diserahkan kepada Gubernur Bengkulu dan jajaran terkait di Pemprov Bengkulu.
"Proposal sudah siap. Saat, ini kita sedang mengatur jadwal untuk menyerahkan proposal ini secara langsung kepada Gubernur. Mudah-mudahan usulan yang kita sampaikan kali ini dapat direspon secara konkret. Sehingga di TA 2023 nanti penanganan bisa segera dilakukan," demikian Kades. *