PUTRI HIJAU RU.ID - Mengamankan kondisi jembatan yang hampir ambrol, Pemerintah Desa Cipta Mulya di tahun 2022 ini membangun sayap jembatan. Pasalnya, jembatan menjadi salah satu urat nadi ekonomi warga desa ini. Usai dibangun, kini sertifikasi terhadap hasil pembangunan fisik yang bersumber dari dana desa (DD) tahun anggaran 2022 telah dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Cipta Mulya, Kecamatan Putri Hijau pada Selasa (11/10) hari ini.
Kegiatan sertifikasi dihadiri langsung oleh tenaga ahli (TA) Kabupaten Bengkulu Utara, pendamping desa kecamatan dan lokal, pemerintah kecamatan, kepolisian hingga jajaran lembaga BPD di Desa Cipta Mulya.
Tak ada kendala berarti, proses sertifikasi yang dilakukan dengan langkah pemeriksaan terhadap fisik hasil bangunan yang telah direalisasikan oleh desa berlangsung dengan lancar.
Disaksikan Tripika Kecamatan Putri Hijau, tim ahli melakukan proses sertifikasi--
Kepala Desa Cipta Mulya, Miswanto, mengatakan, dalam pengelolaan DD 2022 ini, desa memiliki pekerjaan fisik berupa pembangunan sayap jembatan. Pembangunan ini merupakan program lanjutan dari kegiatan yang sudah direncanakan pada APBDes tahun 2022.
Diharapkan Kades, bangunan sayap jembatan bisa befungsi untuk mengamankan konstruksi jembatan utama yang sebelumnya terancam roboh akibat abrasi yang terjadi di areal aliran sungai.
"Hari ini kita hadirkan tenaga ahli kabupaten dan jajaran terkait untuk melihat dan memeriksa langsung hasil pekerjaan fisik yang sudah dikerjakan desa. Alhamdulillah meskipun masih ada catatan sedikit, tapi sertifikasi dapat kita lalui dengan lancar," ungkapnya.
Kegiatan sertifikasi menghasilkan catatan untuk melengkapi beberapa kekurangan yang segera dilaksanakan Pemdes Cipta Mulya--
Miswanto memastikan, beberapa kekurangan yang masih menjadi catatan atas hasil pekerjaan yang sudah direalisasikan oleh desa ini akan segera diperbaiki.
"Kekurangan yang masih menjadi catatan akan segera kita perbaiki agar lebih maksimal," imbuhnya.
Lebih jauh, lanjut Kades, setelah proses perbaikan dilaksanakan. Maka hasil pembangunan akan segera diserahkan oleh desa kepada masyarakat untuk dimanfaatkan.
"Selanjutnya hasil pekerjaan, ini akan kita serahkan ke masyarakat untuk dimanfaatkan dan dijaga. Kami juga berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga atau merawat bangunan yang sudah dikerjakan," demikian Kades. (adv)