ARGA MAKMUR RU.ID - Setelah melalui tahap seleksi administrasi, kini 10 Desa Wisata yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara yang bersaing dalam Lomba Desa Wisata (Dewi) Bengkulu Utara Tahun 2022, mulai memaparkan keunggulannya masing-masing, pada Senin (3/10/2022) di Ruang Pola BPKAD.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bengkulu Utara, Hendri Kisinjer, SE, MM, dari hasil pemaparan dan juga penilaian juri, akan diambil 6 desa terbaik, yang nantinya akan dilakukan visitasi atau penilaian langsung di lapangan untuk menentukan juara 1 sampai 6.
"Ada dua tahapan lagi yang harus dilakukan, sebelum nanti ditetapkan sebagai desa wisata," jelasnya.
Penjurian dalam lomba ini dilakukan oleh Asosiasi Desa Wisata (Asidewi), Asosiasi UMKM dan juga Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu. Keterlibatan UMKM menjadi tim penjuri, lantaran keberadaan lokasi wisata juga harus memberikan efek positif bagi usaha warga sekitar.
"Nantinya juri yang akan menilai layak atau tidaknya desa tersebut menjadi Desa Wisata Bengkulu Utara," lanjutnya.
Dari total 16 kecamatan yang ada, Kabupaten Bengkulu Utara memiliki 106 objek wisata, baik wisata alam, buatan, wisata religi, maupun wisata lainnya. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan ke lapangan ternyata hanya 71 objek wisata yang ada di 36 desa yang memenuhi standar dan tercatat keadministrasiannya. Selanjutnya, dalam Lomba Desa Wisata, dari 16 desa yang mendaftar, hanya ada 12 desa yang mendaftar secara online dan 10 desa yang dinyatakan lulus administrasi.
"Setelah proses pemeriksaan dan seleksi administrasi, 10 desa inilah yang melakukan pemaparan," lanjutnya.
Nantinya, 6 desa terbaik akan mendapatkan piagam penghargaan dan mendapatkan SK Penetapan Desa Wisata dari Bupati Bupati Bengkulu Utara. Tak hanya itu, keenam desa terbaik tersebut secara otomatis akan menjadi perwakilan Kabupaten Bengkulu Utara dalam Lomba Desa Wisata Provinsi Bengkulu 2022.
"Ini juga sekaligus ajang seleksi untuk Lomba Desa Wisata di tingkat provinsi. Meski hanya ada 10 desa yang ikut pemaparan. Kami sangat berharap, pengembangan desa wisata terus berjalan di desa lainnya. Sehingga dari 6 desa yang ikut lomba di provinsi, seluruh desa wisata di Bengkulu Utara akan ikut dikenal," demikian Hendri.
Adapun, kesepuluh Desa Wisata yang memaparkan keunggulan potensi wisatanya adalah, Desa Balam, Desa Talang Kering, Desa Tanah Hitam, Desa Kahyapu, Kelurahan Kemumu, Desa Rama Agung, Desa Bukit Makmur, Desa Tanjung Sari, Desa Batu Raja R, Desa Padang Jaya. *