MUKOMUKO RU.ID– Proyek kegiatan peningkatan jaringan irigasi yang dilaksanakan pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu di Desa Rawa Mulya SP 7, Kecamatan XIV Koto memicu terjarinya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
Sebab kondisi bangunan irigasi dan jalan yang dikerjakan, dinilai agak tinggi. Sehingga pengendara yang hendak melintas, tidak dapat saling mengetahui lawan arah sejak bangunan BWSS VII Bengkulu itu ada. Bahkan, beberapa pengendara nyaris bertabrakan. Kejadian demikian, terus berulang - ulang.
“Kalau pengendara bisa fokus berada di sisi badan jalan yang menjadi haknya, Insya Allah, tidak terjadi. Tapi tahu sendiri bagaimana kalau di dusun, makanya berujung tabrakan,” kata, Rusman Azwardi.
Dengan kondisi itu, Rusman berharap, bangunan irigasi dan jalan yang dibangun itu, dapat dievaluasi mumpung pekerjaan belum tuntas 100 persen. Mestinya, masih cukup waktu untuk merevisi dokumen pekerjaan. Agar bahaya yang kerap menimpa pengendara melintas di jalan itu, dapat dikurangi.
“Mumpung belum selesai, mohon dievaluasi. Kami yakin saat perencanaan pembangunan kemarin, kurang memperhitungkan bahaya terhadap pengendara,” katanya.
Bangunan dan badan jalan yang dibangun, diharapkanya bisa lebih direndahkan. Sebab dengan kondisi yang belum tuntas pembangunannya sekarang, bangunan dan badan jalan sudah tampak begitu tinggi.
“Belum tuntas saja, sudah seperti itu. Apalagi sampai selesai nanti," sindirnya. *