PADANG JAYA RU.ID - Tanggul induk irigasi Padang Jaya jebol. Padahal, tanggul irigasi ini memiliki kapasitas 6.000 hektar dan dimanfaatkan oleh warga di 9 desa dalam Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Akibatnya, produksi perikanan di wilayah ini terancam gagal.
Tak hanya itu, irigasi yang lokasi jebolnya di Desa Sido Luhur ini juga dimanfaatkan warga untuk mengairi sawah petani di Kecamatan Padang Jaya.
Dikonfirmasi RadarUtara.ID pada Rabu (21/9/2022), Kepala Desa Sido Luhur, Ahmat Haryanto, mengatakan, tanggul induk irigasi yang melalui desanya ini merupakan dalam kewenangan Balai Wilayah Sumatera VII, yang dibangun pada tahun 1982 di masa Presiden Soeharto.
Warga mengisi tanah untuk menutup tanggul yang jebol secara darurat--
"Sudah wajar kalau irigasi tersebut jebol dan butuh perbaikan. Kejadiannya Senin kemarin, saat ini warga cuma bisa membuat tanggul darurat," ungkapnya.
Lanjut kepala desa, atas kejadian ini, pihaknya berharap pemerintah segera bersikap, sehingga irigasi dapat berfungsi kembali dalam waktu dekat. Kata dia, aliran irigasi ini sangat dibutuhkan oleh petani ikan maupun petani persawahan.
"Kita harapkan ada penanganan cepat. Banyak lahan yang bergantung pada aliran irigasi ini," demikian Kades. *