PUTRI HIJAU RU.ID - Sempitnya jembatan yang berada di jalan utama di Dusun Karya, Desa Air Muring, Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara, seringkali menyebabkan kecelakaan. Bahkan, terakhir, sebuah Mitsubishi Pajero terperosok ke sisi jembatan lantaran menghindari kendaraan lain yang melaju kencang melalui jembatan ini. Akibatnya, besi pembatas jembatan mengalami kerusakan.
Dikatakan Kepala Dusun Karya, Muhaimin Al Haris, dinilai membahayakan, lantaran dapat menyebabkan pemotor nyangkut di besi pengaman yang telah rusak, warga pun menghilangkan besi pengaman agar tak menyebabkan kecelakaan lain.
Kini, jembatan yang sebelumnya telah diminta agar dilebarkan ini, akhirnya diperlebar oleh warga Dusun Karya secara swadaya.
Setelah terkumpul material sumbangan dari beberapa pihak dan memanfaatkan kas dusun yang tersedia, warga membangun jembatan ini agar lebih lebar dan tak lagi menimbulkan kekhawatiran jika dilalui dua kendaraan. Apalagi, jalan ini menjadi penghubung utama dari Desa Air Muring menuju Kecamatan Ulok Kupai.
Dengan memanfaatkan sumbangan warga dan kas dusun, perbaikan jembatan ini diharap tuntas dalam waktu dekat--
"Kondisi jembatan ini lebih sempit dari jalannya. Jadi sangat rawan terjadi kecelakaan. Sudah beberapa kali kecelakaan terjadi. Sementara sekarang situasi lalu lintas kendaraan lebih ramai. Jadi, untuk menghindari adanya kecelakaan lagi. Kita warga Dusun Karya berinisiatif untuk melebarkan jembatan," ungkapnya.
Meski jalan utama dari Desa Air Muring ini telah dihotmix oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, namun jembatan ini tak masuk dalam agenda perbaikan. Sehingga, pada saat pembangunan jalan, warga Dusun Karya juga berinisiatif mengganti jembatan kayu ini dengan cor beton. Sehingga, jembatan ini pun ikut dihotmix.
"Waktu itu lebar cor beton masih sama dengan jembatan sebelumnya. Nah sekarang kita lebarkan lagi agar lebih proper jika dilalui beberapa kendaraan. Demi keamanan pengendara, khususnya warga Desa Air Muring," pungkasnya. *