KETAHUN RU.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) Bukit Tinggi, Kecamatan Ketahun merealisasikan komitmennya untuk mendorong pemulihan ekonomi masyarakatnya. Upaya pemulihan ekonomi masyarakat itu direalisasikan melalui pelaksanaan program Teknologi Tepat Guna (TTG) di bidang peternakan.
Dalam pelaksanaan TTG ini, Pemdes Bukit Tinggi telah menyalurkan 12 ekor sapi produktif kepada masyarakat yang diperantarai oleh masing-masing RT di Desa Bukit Tinggi pada Kamis (4/8) hari ini.
Disampaikan Kepala Desa Bukti Tinggi, Selamet, usai dilakukannya penyerahan bantuan sapi ke setiap RT, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan TTG di bidang peternakan yang turut dihadiri oleh sejumlah narasumber yang berasal dari dokter hewan UPTD RPH Kecamatan Ketahun, Camat Ketahun, Danramil Ketahun, Kapolsek Ketahun, tenaga pendamping desa Kecamatan Ketahun, BPD dan puluhan peserta pelatihan yang berasal dari masing-masing RT di Desa Bukit Tinggi.
"Program pelatihan TTG di bidang peternakan dan penyaluran bantuan 12 ekor ternak sapi produktif kepada RT, ini adalah wujud keseriusan kami dari desa dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Dimana anggaran yang kita realisasikan untuk mendukung program, ini bersumber dari dana 20 persen DD yang dikhususkan untuk program ketahanan pangan," ungkapnya.
Salah satu aplikasi Program TTG dengan memanfaatkan kotoran ternak sebagai pupuk.--
Selamet optimis, program TTG yang dibarengi dengan penyaluran bantuan bibit ternak di desanya ini nantinya dapat memberi output atau kontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat di desanya. Sehingga pihaknya berharap, masing-masing RT dapat mengelola ternak yang diperbantukan oleh desa ini sebaik mungkin.
"Pengelolaan kita serahkan sepenuhnya kepada masing-masing RT. Dari situ kita berharap setiap RT bisa memberdayakan masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam pengelolaannya. Hasil dari pengembangan itu, nanti bisa dikembangkan oleh setiap RT kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. Jadi dalam konteks, ini desa benar-benar murni tidak ikut campur dalam pengelolaannya. Pada intinya desa hanya akan memantau output dari perjalanan pengelolaan ternak tersebut," imbuh Kades.
Pelatihan berbagai aplikasi program TTG peternakan untuk warga Desa Bukit Tinggi.--
Ditambahkan Selamet, usai pelatihan TTG dan tahapan penyaluran ternak dilaksanakan. Seluruh peserta TTG langsung mengikuti pelatihan dan penyampaian materi tentang pembuatan pakan ternak serta pembuatan pupuk yang berasal dari kotoran ternak.
"Modal ternak kita berikan, pelatihan dalam manajemen pengembangan ternak sampai penyediaan makanan ternaknya hingga pengelolaan terhadap kotoran yang dihasilkan oleh ternak semua kita berikan. Jadi menurut kami tidak ada alasan atau kendala lagi bagi RT atau masyarakat untuk menyukseskan program pemulihan ekonomi yang kami anggap cukup strategis ini," demikian Kades. (sig/adv)