Bulan ini, Satgas PMK Tak Terima Honor

Jumat 17-06-2022,09:29 WIB

MUKOMUKO RU.ID - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT, ketika dikonfirmasi tidak menampik, kerja keras yang sudah dilaksanakan oleh Satgas pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK), belum mendapat dukungan anggaran sepeserpun dari Pemkab Mukomuko. Sehingga dapat dipastikan, Tim yang terlibat dalam Satgas PMK belum mendapatkan honor di akhir bulan Juni ini.

Apriansyah mengatakan, jauh hari ia sudah merencanakan bakal memakai anggaran tak terduga milik Pemkab Mukomuko untuk membiayai makan minum, termasuk honor bagi tim Satgas selama mereka melaksanakan penjagaan di pos cek poit perbatasan Mukomuko dengan Sumbar. Namun sulitnya regulasi untuk memakai dana tak terduga tersebut, pihaknya pun membatalkan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak yang memikiki kewenangan mengeluarkan dana taktis milik Pemkab Mukomuko. Namun kata mereka, untuk mengeluarkan dana itu tidak gampang. Kecuali tiba – tiba datang bencana alam, maka dana itu bisa digunakan,” kata Apriansyah. 

Saat ini, hanya ada satu solusi untuk mendapatkan anggaran untuk Satgas PMK, yaitu dengan mengajukan di APBD Perubahan tahun 2022. Kbutuhan anggaran untuk Satgas PMK hingga akhir tahun 2022, sekarang masih disusun dan dirancang. Namun estimasinya, setiap Minggunya butuh anggaran untuk makan dan minum sebesar Rp 3 juta. 

“Itu estimasi biaya untuk makan dan minum Satgas selama satu Minggu. Artinya kalau satu bulan, biaya makan minum butuh anggaran Rp 12 juta. Jumlah itu belum termasuk bayar honor petugas yang berjaga siang dan malam. Nah untuk real kebutuhan anggarannya, masih kita susun untuk kita ajukan di APBD Perubahan,” ungkapnya.

Apriansyah mengharapkan dukungan dari semua pihak, khususnya DPRD Kabupaten Mukomuko untuk merealisasikan anggaran Satgas PMK. Selama belum adanya dukungan anggaran dari pemerintah, makan dan minum Satgas yang berada di pos cek point perbatasan, ia yang menanggungnya dengan cara patungan sesama tim. 

“Sementara ini, kami patungan dulu. Sebab mereka yang berjaga di perbatasan butuh makan dan minum. Untuk itu, kami mengharapkan usulan anggaran yang nanti kami sampaikan dapat diakomodir,” harapnya. (rel)

 

Tags :
Kategori :

Terkait