Gunakan PADes Kebun Kas
NAPAL PUTIH RU.ID - Anggota DPRD BU, Edi Putra, S.IP, turut prihatin dan menyayangkan insiden memakan korban yang terjadi di atas jembatan gantung penghubung Desa Muara Santan dengan wilayah dusunnya yang terletak di Trans Lapindo Kecamatan Napal Putih, belum lama ini. Harusnya kata Edi, kerusakan fisik atau kontruksi pada akses jembatan gantung Desa Muara Santan itu, bisa ditangani oleh desa agar layak lalui.
Untuk menangani kerusakan jembatan, menurut Edi, dapat dilaksanakan oleh Pemdes melalui anggaran Dana Desa (DD) atau sumber anggaran lain yang dimiliki oleh desa seperti Pendapatan Asli Desa (PADes) dari kebun kas desa. Dan tindakan itu, bisa terwujud bila desa benar-benar konsisten melihat kebutuhan masyarakatnya.
"Jembatan gantung di Muara Santan itu adalah urat nadi masyarakat. Harusnya, desa bisa melihat persoalan ini sejak dulu. Bukan menunggu korban. Kika desa punya niat, tindakan kecil seperti perehaban pada konstruksi jembatan yang membahayakan keselamatan pengendara itu, bisa diupayakan lewat DD atau PADes dari kebun kas desa," tegas Edi.
Wakil Ketua Komisi I DPRD BU ini berharap, upaya serius segera ditempuh oleh Pemdes Muara Santan untuk memikirkan nasib jembatan gantung yang menjadi akses satu-satunya bagi masyarakat itu. Edi khawatir, bila desa terus-terusan cuek dan hanya bersifat menunggu, kerusakan akan semakin parah dan bisa menelan korban tambahan seperti kejadian sebelumnya.
"Minimal rehab lantai jembatan dan dinding pengaman. Untuk jangka panjang, desa bisa mengajukan usulan peningkatan ulang terhadap kualitas jembatan melalui pemerintah daerah, provinsi atau pusat. Minimal dengan tindakan rehab yang dilakukan desa, menambah umur jembatan sampai dilakukannya peningkatan total kepada konstruksi jembatan yang sudah tidak layak lagi itu," demikian Edi.(sig)