ARGA MAKMUR RU.ID - Ancaman paparan paham radikalisme, turut dideteksi di lingkungan TNI. Paham menyimpang itu, tidak hanya merugikan TNI, tapi juga kinerja secara institusi dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Dandim 0423 Bengkulu Utara (BU), Letkol Inf Made Mahardhika, S.Sos, MIP, menegaskan, ancaman paham radikalisme, memungkinkan merangsek ke dalam sendi-sendi sosial. Termasuk di lingkungan TNI. Perlu upaya cegah dini, pembinaan dan penguatan yang melibatkan lintas sektor.
\"Ancaman itu, tidak hanya merugikan TNI, tapi juga bangsa sebagai organisasi besar yang ditopang semangat keberagaman, dalam satu tujuan bernegara,\" kata Dandim Made, pada temu Keluarga Besar Tentara (KBT), termasuk purnawirawan TNI, Rabu (25/5), dua hari lalu.
Ditegaskan Dandim, upaya tangkal dini paham radikalisme sendiri, menjadi bagian dalam pembinaan teritorial. Aktualisasi upaya itu, terus dia, bisa dengan mempererat hubungan antar personel, termasuk purnawirawan serta komunikasi sosial lainnya.
\"Prinsipnya, paham radikalisme merupakan persoalan bangsa yang harus disikapi secara bersama. Mulai dari diri sendiri, organisasi dan lingkungan sosial yang lebih luas,\" pungkasnya. (bep)