Limbah, DLH Warning Pabrik Sawit

MUKOMUKO RU.ID - Hampir seluruh pabrik pengolahan minyak mentah atau CPO sawit yang ada di Kabupaten Mukomuko, dinilai kurang optimal dalam pengelolaan limbah yang mereka hasilkan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko, M Rizon S.Hut, M.Si ketika dikonfirmasi menegaskan, dari hasil pengawasan berkala yang dilakukan tim dari DLH, seluruh pabrik masih banyak temuan-temuanya hingga menjadi catatan khusus bagi DLH. “Seperti misalnya ada pendangkalan kolam limbah, tanggul kolam limbah yang sudah turun, kemudian kolam limbah yang tidak bersih, dan lainnya,” tegas Rizon. Dari banyaknya temuan dan catatan soal penanganan limbah, DLH Kabupaten Mukomuko memberikan waktu kepada pabrik yang bersangkutan untuk melakukan perbaikan cepat. Jika pabrik tidak mengindahkannya, sudah barang tentu pihaknya akan memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Untuk memastikanya, nanti tim akan kembali mengecek ke lapangan. Apakah bener pihak perusahaan sudah melakukan perbaikan temuan yang menjadi catatan tersebut. “Meski dari hasil laporan perusahaan yang sudah saya dapatkan, mereka sudah memperbaikinya. Tapi kami belum yakin sebelum kita lihat sendiri ke lapangan,” jelasnya. Ia menginginkan, seluruh pabrik yang beroperasi di Kabupaten Mukomuko lebih serius memperhatikan soal penanganan limbah. Pasalnya, limbah tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan ekosistem yang ada di lingkungan sekitar. “Jika tidak ditangani dengan baik, dampaknya sangat buruk sekali. Makanya kami melakukan pengawasan secara berkala terhadaop pabrik yang ada di daerah ini. Mudah-mudahan saja, dengan temuan dan catatan yang sudah kami sampaikan kepada pihak perusahaan menjadikan Kabupaten Mukomuko terbebas dari limbah. Baik limbah cair, asap, dan lainnya,” pungkasnya. (rel)