Bio Solar Sempat Langka, Menteri ESDM Minta Maaf

Senin 11-04-2022,07:31 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU.ID - Menteri Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) RI, Arifin Tasrif meminta maaf kepada seluruh masyarakat di Indonesia, lantaran Bio Solar yang merupakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sempat mengalami kelangkaan. Ini disampaikannya saat diwawancarai usai meninjau SPBU 24.382.16 Kelurahan Betungan Kota Bengkulu, Minggu (10/4).

\"Bio solar sempat langkah beberapa waktu lalu karena terjadinya lonjakan permintaan yang mendadak. Sehingga menimbulkan antrian karena kegiatan ekonomi masyarakat mulai meningkat. Ditambah lagi beberapa komoditas sumber alam dan perkebunan juga mengalami peningkatan permintaan di pasaran, yang akhirnya mendorong produksi lebih banyak,\" ungkap Arifin.

Peningkatan permintaan itu, lanjut Arifin, tentu butuh dukungan logistik termasuk dari sektor transportasi yang didalamnya terdapat kebutuhan BBM.

\"Tapi kita maaf atas kelangkaan tersebut, dan kedepannya bakal diperbaiki,\" kata Arifin yang tujuan peninjauan pada SPBU untuk memastikan stok ketersediaan BBM selama Ramadhan.

Disamping itu dirinya berharap agar masyarakat yang mampu tidak lagi menggunakan BBM bersubsidi. Walaupun saat ini untuk BBM nonsubsidi harganya cukup tinggi. Ini disebabkan tingginya harga minyak mentah yang merupakan bahan baku.

\"Naiknya harga minyak mentah ini tidak bisa kita pisahkan dari konflik Rusia dan Ukraina,\" ujarnya.

Menurutnya, seiring dengan itu untuk sementara ini belum ada tambaan dari sisi produksi, sehingga harus dialokasikan secara tepat untuk kuota BBM ini.

\"Makanya kita berharap masyarakat juga dapat disiplin dalam menggunakan BBM. Karena setiap bahan baku naik 1 Dolar AS, maka dampak subsidi dan kompensasinya itu Rp 5,7 triliun,\" demikian Arifin. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait