BENGKULU RU.ID - Sebanyak tujuh perwakilan warga didampingi Camat Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, Susanto, S.Pd, Selasa (22/3) menyambangi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu. Kedatangan warga guna mempertanyakan tindaklanjut penanganan kerusakan jalan poros di Pulau Enggano, yang saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
\"Terkait jalan poros di Pulau Enggano ini, Pemprov sempat berjanji untuk segera melakukan penanganan. Hanya saja realisasinya terkesan lamban, sehingga memicu kekecewaan warga. Bahkan bentuk dari kekecewaan itu, di tengah-tengah warga sempat tercetus wacana untuk menggelar aksi demontrasi ke kantor Gubernur yang direncanakan Kamis (22/3,\" ungkap Susanto.
Menurutnya, Ia yang mendapat kabar jika warga berniat menggelar aksi, terlebih dahulu memfasilitasi untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas PUPR provinsi.
\"Alhamdulillah dari koordinasi yang kita lakukan tadi (kemarin, red), PUPR bakal mengirim alat berat dan juga dump truck ke Enggano pada Sabtu (26/3) ini,\" terang Susanto.
Diharapkan, lanjut Susanto, tidak ada kendala lagi dalam pengiriman ini, sehingga nantinya pada Minggu (27/3) alat berat dan dump truck tersebut tiba di Enggano.
\"Kitapun berharap setibanya nanti, penanganan terhadap jalan poros yang rusak bisa segera dilakukan. Kita pastikan, warga Enggano siap membantu perbaikan itu,\" katanya.
Sementara itu, Plt Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si menyampaikan, untuk penanganan jalan poros di Pulau Enggano itu, saat ini pihaknya masih melakukan persiapan peralatan dan logistik serta administrasi pendukung.
\"Setelah persiapan itu selesai, kita pastikan langsung berangkat ke Enggano,\" tegas Tejo.
Ia menambahkan, perbaikan jalan poros di Enggano, tentunya sesuai dengan intruksi Gubernur Bengkulu yakni bersifat penanganan darurat.
\"Adapun dalam penanganan itu nantinya tiga unit alat berat jenis Exavator, Vibro, dan Geleder yang kita kirim. Selain itu dua unit dump truck serta logistik lainnya,\" beber Tejo.