BENGKULU RU.ID - Pengumpulan zakat dan nantinya disalurkan kepada masyarakat kurang mampu dinilai merupakan salah satu solusi dalam mengentaskan angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu. Demikian disampaikan Sekdaprov Bengkulu, Drs. Hamka Sabri, M.Si saat membuka rapat koordinasi Unit Pengumpulan Zakat (UPZ), Senin (21/3). Menurutnya, karena ini menjadi sebuah solusi, sehingga wajar ketika zakat ini ditargetkan dapat mengurangi angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu. \"Namun tetap saja perlu diperhatikan dalam penyalurannya, dimana harus tepat sasaran dalam artian penerima haruslah yang benar-benar berhak. Sehingga apa yang ditargetkan bisa tercapai,\" kata Hamka. Terlebih, lanjut Hamka, pengelolaan zakat ini melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu yang telah terbukti kinerjanya menyalurkan zakat kepada kaum dhuafa. \"Dimana Baznas merupakan lembaga resmi pemerintah non struktural, tentunya mempunyai posisi dan peran strategis dalam penanggulangan kemiskinan,\" kata Hamka. Disisi lain, Hamka menyampaikan, salah satu isu global yang menjadi problem serius dihadapi umat Islam saat ini adalah kemiskinan dan kesejahteraan sosial. Kemiskinan terjadi disebabkan salah satunya karena orang kaya yang belum menyadari kewajibannya menunaikan zakat maal atau zakat harta. Selain itu belum optimalnya pengelolaan dan penyaluran zakat. \"Maka dari itu pemerintah telah melakukan langkah-langkah. Diantaranya mengeluarkan UU No 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. Kemudian menetapkan PP No 14 Tahun 2014 tentang pelaksanaan UU Nomor 23 tahun 2011 dan diikuti peraturan- peraturan lainnya. Bahkan Gubernur Bengkulu juga telah menetapkan Surat Keputusan tahun 2011 yang berisi tentang pimpinan Baznas Provinsi Bengkulu periode 2021-2026,\" singkatnya. (tux)
Zakat Ditarget Dapat Entas Kemiskinan
Selasa 22-03-2022,10:24 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :