Pemkab Mukomuko Dukung Pengembangan Kelapa Hibrida

Senin 21-03-2022,09:18 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MUKOMUKO RU.ID - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), mendukung pemerintah desa melaksanakan budidaya tanaman kelapa hibrida sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat desa. \"Diharapkan, kegiatan ini dapat memberi manfaat dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Pemkab Mukomuko sangat mendukung budidaya tanaman kelapa hibrida itu,” kata Kepala DPMD Kabupaten Mukomuko, Haryanto, SKM. Sebagai bentuk dukungan Pemkab Mukomuko terhadap pengembangan budidaya tanaman kelapa hibrida, dengan diizinkanya pemerintah desa menggunakan dana desa untuk pengembangan budidaya seperti yang dilakukan oleh pemerintah desa Lubuk Sanai II Kecamatan XIV Koto. Bahkan sebanyak 2.000 lebih bibit kelapa hibrida telah dibeli dan disalurkan penyedia ke pemerintah desa setempat. “Benar, Pemerintah Desa Lubuk Sanai II, menggunakan sebagian dana desa untuk membeli bibit kelapa hibrida, kemudian bibit kelapa hibrida tersebut disalurkan kepada masyarakata,” ungkapnya. Pemerintah desa itu, katanya, memanfaatkan 32 persen dana desa untuk beberapa kegiatan salah satunya infrastruktur untuk membeli bibit kelapa hibrida bagi masyarakat. Untuk sementara ini, dari sebanyak 148 desa di daerah ini yang menerima bantuan dana desa tahun ini, baru satu desa yang menggunakan dana desa untuk pengembangan kelapa hibrida. \"Setiap desa memanfaatkan dana desanya sesuai dengan potensi di wilayahnya masing-masing seperti Desa Lubuk Sanai II memanfaatkan sebagian dana desa untuk pengembangan kelapa hibrida,\" ujarnya. Menurutnya Haryanto, pemerintah desa memprogram pengembangan kelapa hibrida karena tanaman ini relatif cepat tumbuh dan berbuah. Kelapa hibrida ini membutuhkan waktu selama dua hingga tiga tahun untuk berbuah. Selain itu, potensi ekonomi yang didapat dari kelapa sangat besar, seperti kelapa muda bisa dijual dan dapat menambah pendapatan masyarakat setempat. Kemudian, masyarakat bisa menggunakan buah kelapa untuk membuat minyak goreng, sebagai minyak goreng alternatif saat harga minyak goreng mahal sekarang ini. “Pohon kelapa hibrida ini juga diharapkan dapat menjadi salah atau tanaman penghijauan bagi lingkungan,” pungkasnya. (rel)

Tags :
Kategori :

Terkait