Migor Kemasan Bermunculan, Warga Harapkan Yang Curah

Sabtu 19-03-2022,09:37 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU.ID - Sejak dicabutnya ketetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng (Migor) sawit oleh pemerintah pusat, minyak goreng kemasan terlihat bermunculan di pasar. Namun warga atau para konsumen mengharapkan minyak goreng curah yang disubsidi pemerintah dapat tersedia, karena harganya jauh lebih ekonomis dibandingkan yang kemasan. Penjual Ayam Geprek di Kota Bengkulu, Iman mengatakan, hari ini (kemarin, red) saat ke pasar, minyak goreng kemasan sudah mulai terlihat dijual di pasar, setelah sempat hilang dari peredaran. \"Hanya saja harganya tinggi, sehingga bagi kami pelaku usaha yang sangat tergantung dengan minyak goreng cukup berat untuk membelinya,\" ungkap Iman, Jum\'at (18/3). Maka dari itu, lanjut Iman, pihaknya berharap minyak goreng curah dapat juga tersediakan, karena harganya masih relatif murah dan terjangkau. \"Kalau harus menggunakan minyak goreng kemasan, berapa lagi harga jual produk yang kami buat. Bisa-bisa nantinya pada saat kami menaikan harga, dagangan kami malah tidak laku,\" kata Iman. Sementara itu, pedagang Toko Manisan di Pasar Minggu, Uni Mida menyampaikan, minyak goreng kemasan yang dijualnya masih dengan harga standar yakni berkisar Rp 25 ribu seliter dan yang 2 liter Rp 48 ribu. \"Harga jual itu karena modal yang kami keluarkan Rp 23 ribu seliter. Dengan demikian kami hanya mengambil keuntungan Rp 2 ribu,\" terang Mida. Lebih jauh dikatakannya, sejauh ini dengan harga jual tersebut, sudah cukup banyak masyarakat yang membelinya. Apalagi sebelumnya stok minyak goreng ini sempat terputus. \"Hanya saja ada beberapa masyarakat tetap menanyakan minyak goreng curah, tapi di toko saya saat ini minyak goreng tersebut belum ada,\" demikian Mida. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait