MUKOMUKO RU.ID – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT menyampaikan, untuk membantu masyarakat petani dan pekebun di tengah mahalnya harga pupuk sejak beberapa bulan belakangan ini. Pihaknya mengaku akan mengajukan penambahan kuota pupuk subsidi di tahun ini. Diakuinya, penambahan kuota itu sangat penting lantaran hamoir setiap hari petani butuh pupuk tersebut. Baik untuk pupuk tanaman perkebunan, hortikultura, termasuk untuk tanaman pangan padi sawah. “Petani kesulitan mendapatkan pupuk. Belum lagi harga pupuk tidak turun, justru semakin mahal. Bahkan dalam satu karungnya, harga pupuk mencapai Rp 600 ribu. Untuk membantu petani, kami berupaya mengusulkan penambahan kuota pupuk bersubsidi,” ujarnya. Saat ini, kuota untuk Mukomuko hanya sebanyak 8 hingga 10 ribu ton. Sedangkan kebutuhan pupuk di daerah ini mencapai 20 ribu ton per tahun. Kebutuhan pupuk tersebut, diperuntukan tanaman hortikultura, persawahan dan perkebunan. “Dan kita berharap pemerintah pusat dan provinsi bisa memprioritaskan penambahan kuota kebutuhan pupuk bersubsidi untuk masyarakat,” katanya. Jika kebutuhan tambahan pupuk bersubsidi terpenuhi, tentunya berdasarkan usulan Rencana Dasar Kebutuhan Kelompok (RDKK) melalui kelompok tani (Poktan). Nantinya akan berpengaruh dengan sektor lainnya seperti harga pupuk non subsidi bisa turun dan lainnya. “Termasuk pendapatan petani sawit yang menjual buah sawitnya akan mendapatkan hasil lumayan tinggi,” pungkasnya. (rel)
Usulkan Penambahan Kuota Pupuk Subsidi
Sabtu 19-03-2022,09:30 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :