PADANG JAYA RU.ID - Menanggapi matinya ikan air tawar yang ada di Desa Tambak Rejo Kecamatan Padang Jaya, Kamis (17/3) kemarin, Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Utara akhirnya turun gunung, guna mengambil sampel untuk kepentingan pemeriksaan uji laboratorium, sehingga nantinya bisa diketahui penyebab matinya ikan budidaya tersebut. Kepala Dinas Perikanan BU, Sugimin, S.Pd, kepada media ini mengaku, kalau untuk saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab matinya ribuan ikan tersebut. \"Kita tunggu hasil uji laboratorium dari Balai Karantina Perikanan Provinsi Bengkulu terhadap sampel yang kita ambil, sehingga nanti bisa diketahui secara jelas apa penyebab matinya ikan-ikan itu,\" ujar Sugimin. Ditambahkannya, untuk sementara waktu ini, belum ditemukan kejanggalan pada fisik ikan yang mati, sehingga perlu dilakukan penelitian yang mendalam. \"Ibaratnya kalau kita ambil sampel dari satu sisi, artinya satu penyebab bukan mewakili secara keseluruhan sehingga penyebab utamanya nanti membias,\" jelasnya. Menurut Sugimin lagi, akan ada banyak hal yang diteliti, mulai dari kondisi ikan, hingga kondisi air yang ada saat ini. \"Yang pasti ada banyak hal yang akan kita cek, pertama kita harus cek kondisi ikan itu sendiri apakah ikan itu ada penyakitnya atau tidak. Yang jelas kita tidak bisa menerka-nerka sebelum adanya pembuktian melalui hasil pemeriksaan laboratorium nanti,\" pungkasnya. (sir1)
Balai Karantina Uji Sampel Ikan Mati di Tambak Rejo
Jumat 18-03-2022,09:33 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :