Dinas Pertanian Gagal Rekrut Penyuluh

MUKOMUKO RU.ID - Dinas Petanian Kabupaten Mukomuko, gagal merekrut tenaga penyuluh swadaya di awal tahun 2022 ini. Pasalnya, alokasi anggaran untuk honor tenaga penyuluh swadaya yang diajukan, belum diakomodir. Untuk diketahui, Dinas Pertanian Mukomuko, kini kekurangan tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mendampingi petani, baik yang berstatus PNS maupun P3K. Saat ini, jumlah tenaga PPL hanya sekitar 78 orang, dan tidak sebanding dengan jumlah desa yang mencapai 148 desa dan 3 kelurahan. Idealnya, 1 desa 1 orang tenaga PPL. “Itu idealnya, namun karena jumlah tenaga PPL yang kita miliki kurang maka 1 orang teaga merangkap 2 – 3 desa. Kekurangan tenaga ini, maka kami mengajukan anggaran untuk merekrut tenaga penyuluh swadaya seperti tahun 2021 lalu. Tapi anggaran yang kami usulkan belum diakomodir. Makanya perekrutan tenaga penyuluh swadaya kita tunda dulu,” tegas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT. Apriansyah menjelaskan, meski saat ini perekrutan tenaga penyuluh swadaya gagal dilaksanakan awal tahun 2022 ini, namun ia mengaku akan tetap berjuang untuk kembali mengusulkan anggaran di APBD Perubahan tahun 2022 untuk perekrutan sebanyak 10 orang tenaga penyuluh swadaya. Jika usulan anggaran diakomodir, masing-masingnya akan mendapatkan honor sebesar Rp 2 juta/ bulan. “Kalau usulan honor mereka sebesar itu. Jumlahnya kami usulkan sebanyak 10 orang. Mengenai masa kerja, akan kami sesuaikan dengan jadwal pengesahan anggaran. Misalnya anggaran disahkan pada bulan Oktober, maka mereka bisa mulai bertugas bulan November dan Desember atau selama 2 bulan. Nah, di APBD murni tahun 2023, anggaran itu kami ajukan lagi sehingga mereka tidak putus bekerja untuk mendampingi petani,” ujarnya. Mengenai usulan penambahan tenaga PPL PNS, Apriansyah kembali menjelaskan, sudah disampaikan kepada Pemkab Mukomuko dan juga Pemprov Bengkulu. Bahkan usulan tersebut telah disampaikan sejak tahun 2018 lalu, namun hingga sekarang belum juga direalisasikan. “Kalau usulan sudah sering kami sampaikan, tapi belum ada kabar pasti soal penambahan tenaga PPL PNS. Dan perlu diketahui, jumlah tenaga pPN PNS setiap tahunnya selalu berkurang. Ada yang pensiun, dan ada yang meninggal dunia,” pungkasnya. (rel)