MUKOMUKO RU.ID - Ini peringatan penting bagi mayarakat agar waspada terhadap keberadaan hewan penular rabies (HPR). Pasalnya, stok vaksin anti rabies (VAR) yang dimiliki Pemkab Mukomuko sudah nipis dan hanya tinggal 4 kiur. Stok vaksin anti rabies tersebut, sekarang disimpan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko. “Benar, masih ada sisa vaksin antirabies sebanyak 4 kiur dan kami simpan di Dinas Kesehatan,\" kata Plt Kepala Dinkes Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM melalui Kanid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Jajad Sudrajad. Menipisnya stok vaksin anti rabies, pihaknya mengaku sudah mengusulkan penambahan stok vaksin kepada pemerintah provinsi bengkulu. Tetapi informasi yang ia dapatkan, stok vaksin sedang kosong. Karena kondisi itu, sehingga dalam pemakaian vaksin yang hanya tinggal 4 kiur bakal dipakai secara selektif atau hanya untuk warga korban gigitan hewan penular rabies yang mengarah kepada rabies. Meskipun belum ada kepastian positif rabies, namun korban yang terkena gigitan hewan penular rabies, tetap akan diberikan vaksin anti rabies untuk mencegah rabies. \"Yang jelasnya, selama belum ada pasokan atau tanbahan vaksin maka penggunaan vaksin rabies akan kita lakukan selektif. Kalau korban yang digigit itu diindikasi mengarah pada rabies, akan kita kasih,\" jelasnya. Jajad mengakui, di tahun 2022 ini akan ada pembelian vaksin anti rabies sebanyak 25 kiur yang bersumber dari APBD. Kendati demikian, usulan penambahan vaksin dari pemerintah provinsi tetap ia harapkan. “Tetap kami harapkan. Semakin banyak stok kita maka akan semakin bagus. Ketika ada korab yang digigit HPR langsung bisa kita berikan VAR untuk mencegah penyakit rabies,” ujarnya. (rel)
Menipis, Stok VAR Tinggal 4 Kiur
Senin 07-03-2022,09:15 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :