Lahan Bongkor Andalkan Program Optimalisasi

Kamis 24-02-2022,09:20 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MUKOMUKO RU.ID - Masih ada sekitar 1.445 hektar lahan potensial persawahan belum tergarap dengan baik. Untuk menggarap ribuan hektar lahan potensial itu, Pemkab Mukomuko mengandalkan proram optimasi lahan. Sayangnya, karena keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah, maka usulan program belum diakomodir. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT. Dikatakanya, di tahun 2016 dan di tahun 2017 lalu, pihaknya melaksanakan survai investigasi desain (SID) lahan potensial yang ada di Kabupaten Mukomuko. Hasil dari SID, terdapat lahan potensial seluas 2.402 hektar. Nah, kata Apriansyah, di tahun 2019 lalu, dari luas lahan hasil SID yang diusulkan tersebut, baru diakomodir seluas 956 hektar. Sehingga masih ada seluas 1.445 hektar lagi yang belum dicetak hingga tahun 2022 ini. \"Kami sudah mengajukan sisa lahan SID yang belum mendapatkan progran optimasi lahan. Namun sampai sekarang kami belum tahu, apakah di tahun ini usulan tersebut diakomodir atau tidak. Sebab pemerintah saat ini masih membutuhkan dana banyak untuk penanganan Covid-19,\" ujar Apriansyah. Pahitnya, kata dia, jika usulan program optimasi lahan di tahun ini belum diakomodir, maka pihaknya akan kembali mengajukan usulan yang sama di tahun 2023 mendatang. Sebab, program tersebut sangat ia butuhkan. Selain untuk perluasan lahan tanaman pangan, juga untuk mengejar program swasembada pangan. Ia meyakini, program swasembada pangan bakal terwujud jika lahan pertanian produktif diperluas. \"Itu tujuan kami. Jika daerah ini memiliki anggaran yang cukup maka program optimasi lahan ribuan hektar bisa kita ajukan di APBD. Namun karena anggaran daerah yang sangat terbatas maka kami hanya dapat berharap suntikan program dari pemerintah pusat. Mudah - mudahan saja dapat diakomodir,\" harap Apriansyah. (rel)

Tags :
Kategori :

Terkait