MUKOMUKO RU.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Mukomuko bakal berangkatkank satu orang Aparatur Sipil Negera (ASN) untuk mengikuti bimbingan teknis atau Bimtek peningkatan kapasitas pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Kegiatan bimtek, akan dilaksnakaan mulai dari tanggal 28 Februari hingga 2 Maret 2022 di Jakarta. Hal ini dibenarkan Asisten I Setkab Mukomuko yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Dukcapil Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH, M.SI ketika dikonfirmasi, Selasa (17/2). Bimtek dengan melibatkan satu ASN di dinasnya itu, tindaklanjut dari hasil rapat koordinasi nasional (Rakornas) di Bali. Dalam rapat tersebut, Dirjen Dukcapil Kemendagri memerintahkan kepada seluruh kabupaten dan kota untuk meningkatkan sistem pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang adminstrasi kependudukan. \"Benar, dari hasil Rakornas di Bali yang di buka langsung Mendagri, Tito Karnavian, seluruh daerah diminta untuk meningkatkan pelayanan dengan menerapkan sistem teknologi informasi dan komunikasi guna menata sistem administrasi kependudukan di Indonesia. Untuk itu, kami nanti akan berangkatkan satu orang ASN ikut Bimtek pengelolaan SIAK,\" tegas Abdiyanto. Jika SIAK ini nanti berjalan, manfaatnya sangat banyak bagi masyarakat. Misalnya, ada warga dari pulau Jawa akan pindah dan berdomisili di Mukomuko. Mereka tidak lagi harus bolak balik mengurus surat pindah dari desa, kecamatan hingga ke kabupaten. Cukup datang ke dinas maka melalui sitem tersebut warga yang bersangkutan sudah berpindah domisili dari Jawa ke Mukomuko. “Itulah salah satu manfaat jika SIAK ini sudah dijalanlan. Selama sistem ini belum dijalankan, warga yang akan pindah domisili harus bolak balik meminta surat rekomendasi dari desa, kecamatan, hingga kabupaten. Setelah itu, surat yang mereka dapat baru dibawa ke daerah tujuan. Kondisi itu sangat memakan waktu banyak, belum lagi biaya,” terangnya. Abdiyanto optimis, di tahun 2022 ini pelayanan administrasi kependudukan dengan SIAK sudah dapat dijalankan. Hanya saja, saat ini pihaknya masih memiliki satu kendala yaitu kondisi peralatan elektronik di dinas yang kurang mendukung. Baik itu komputer, laptop dan lainnya. “Kami membutuhkan peralatan komputer atau laptop yang memiliki kualifikasi tinggi. Sebab, komputer atau laptop tersebut untuk menyimpan data seluruh kependudukan seluruh masyarakat dan harus terkoneksi langsung dengan data di pemerintah pusat. Mudah – mudahan saja kekurangan kami ini nantinya dapat terpenuhi,” harap Abdiyanto. (rel)
Dukcapil Bimtek Tenaga Pengelola SIAK
Rabu 16-02-2022,09:29 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :