Jalan Simpang Gajah Jadi Sorotan
PUTRI HIJAU RU.ID - Pemaparan Bapelitbangda Kabupaten BU dalam Musrenbangcam TA 2023 kemarin. Tidak ada satupun prioritas usulan yang disampaikan pada Musrenbangcam TA 2022, direalisasikan tahun ini. Tak pelak, beberapa item kegiatan yang direncanakan dan akan dilaksanakan Pemkab BU pada TA 2022, keluar dari konteks usulan Musrenbangcam tahun 2022 lalu. Ini membuat para Kades dan beberapa tokoh masyarakat di Kecamatan Putri Hijau kecewa. Pasalnya, beberapa paket kegiatan yang akan direalisasikan oleh Pemkab BU pada tahun 2022, tidak mengakomodir prioritas usulan yang disepakati dan disampaikan pada Musrenbangcam tahun sebelumnya. Bahkan beberapa Kades sempat menyoroti sikap Pemkab BU yang belum mengakomodir usulan perehaban jalan dari simpang Gajah Desa Kota Bani sampai Desa Karya Jaya Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) yang rusak parah.
\"Kecewa tapi itulah faktanya,\" terang
Kades Talang Arah, Roswan Efendi.
Akibat kondisi tersebut, Roswan bersama Kades di Kecamatan Putri Hijau sepakat, sembilan prioritas usulan yang diusung pada Musrenbangcam TA 2023, tetap merujuk kepada usulan TA 2022 lalu.
\"Mau usul apa lagi? Usulan tahun sebelumnya, belum ada yang direalisasikan. Kami sepakat pada Musrenbangcam TA 2023, tidak ada usulan baru selain sembilan prioritas yang dulu sudah kami sampaikan di Musrenbangcam tahun 2022,\" tandas Roswan.
Kades Kota Bani, Zaidin, S.IP, meminta Pemkab BU agar memberikan perhatiannya terhadap kerusakan infrastruktur jalan yang terjadi di sepanjang simpang Gajah Kota Bani sampai Desa Karya Jaya. Diakui Zaidin, kerusakan jalan ini sudah parah, sehingga Zaidin menaruh harapan Pemkab BU agar mencari celah anggaran untuk menyikapi kerusakan akses jalan itu.
\"Tolong Pemkab BU bersikap dengan melakukan perehaban,\" desaknya.
Salah satu dari empat anggota DPRD BU dapil IV BU yang hadir dalam Musrenbangcam di Putri Hijau, Edi Putra, S.IP, mendesak Pemkab BU untuk mencari celah anggaran guna menyikapi infrastruktur dari simpang Gajah Desa Kota Bani hingga Desa Karya Jaya itu. Edi turut kecewa dengan sikap Pemkab BU yang belum merespon usulan perehaban jalan di Dapilnya itu. Pasalnya Edi mengaku, pada pertengahan tahun 2021 lalu, Dinas PU BU pernah mengutus timnya untuk mengukur dan melihat kondisi kerusakan akses jalan dari simpang Gajah, itu. Dari kegiatan, itu kata Edi, pihak Dinas PU berjanji, perehaban jalan dari simpang Gajah akan diupayakan pada TA 2022.
\"Pengukuran pernah dilakukan Dinas PU BU, resmi dan disaksikan masyarakat. Kenyataannya, belum direalisasikan. Saya mohon kepada Bapelitbangda BU untuk menyampaikan kondisi ini ke Dinas PU BU. Sampai kapanpun, persoalan ini tetap saya pertanyakan dan tagih,\" tegas Edi.(sig)