MUKOMUKO RU.ID - Kabar baik bagi para petani karet yang ada di Kabupaten Mukomuko. Pasalnya, terhitung Kamis (3/2) kemarin, harga jual getah karet mencapai Rp 11.000/kg. Harga tersebut, meningkat drastis dibandingkan dengan harga jual getah karet di waktu sebelumnya yang hanya sebesar Rp 9.000/kg. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST, MT melalui Pejabat Fungsional Bidang Perkebunan, Sudiyanto, SP.
“Harga getah karet di Kabupaten Mukomuko, lumayan bagus. Tertinggi mencapai Rp 11.000/kg dan terendah sebesar Rp 8.500/kg,” kata Sudiyanto.
Untuk harga jual getah karet, setiap wilayah kecamatan berbeda – beda. Diterangkanya, untuk harga karet di wilayah Kecamatan Air Rami antara Rp 9.500 – 11.000/kg, Kecamatan Ipuh antara Rp 8.500 – 10.000/kg, Kecamatan Penarik sebesar Rp 10.000/kg, dan Kecamatan V Koto antara Rp 8.600 – 9.200/kg. Ia menjelaskan, harga jual getah karet disesuaikan dengan kualitas getah. Jika kondisi getah karet bersih, maka harga jualnya tinggi. Begitu juga sebaliknya, jika kualitas getah karetnya kotor maka harganya pun murah.
“Benar, untuk harga getah karet disesuaikan dengan kualitasnya. Tetapi, untuk harga memang berbeda – beda. Meski begitu, harga karet saat ini cukup bagus sekali. Dan diharapkan, hal itu dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di kabupaten ini,” harap Sudiyanto.
Selain itu, sambungnya, untuk harga jual buah sawit terhitung hari ini (Kemarin, red) juga mengalami kenaikan antara Rp 70 – 100/kg. Harga pembelian sawit di PT Sapta, sekarang sudah mencapai Rp 2.830, PT KSM Rp 2.890, PT MMIL Rp 2.890, PT SAP Rp 2.850, PT KAS Rp 2.860, PT DDP Rp 2.910, PT USM Rp 3.130, PT BMK Rp 2.970, dan PT GSS Rp 2.970/kg.
“Itulah harga sawit di pabrik yang ada di Kabupaten Mukomuko,” pungkasnya. (rel)