PINANG RAYA RU.ID - Tiga prioritas usulan yang menjadi atensi desa dan pemerintah Kecamatan Pinang Raya agar dapat direalisasikan oleh Pemkab BU TA 2023 mendatang. Pokok prioritas usulan yang terungkap di Musrenbangcam itu diantaranya bidang Sapras yang tertuju pada pembangunan jalan dusun II-III Desa Air Sebayur volume 2 Km, jalan aspal penghubung Desa Marga Bakti-Desa Sumber Mulya dengan volume 6 Km dan peningkatan jalan Desa Air Sekamanak-Desa Marga Bakti dengan volume 3,5 Km. Sementara, bidang Sosbud, ada usulan pembangunan RKB SMPN 70 BU Desa Sumber Mulya sebanyak 3 lokal, rehab Pustu satu unit di Desa Air Simpang dan pembangunan RKB untu SD di Desa Gunung Payung sebanyak 3 lokal. Terakhir khusus di bidang Ekonomi terdapat usulan UMKM sebanyak 3 paket dalam bentuk pemberian modal yang tertuju kepada Desa Air Sekamanak, Desa Bumi Harga dan Desa Marga Bakti. Usulan ternak sapi sebanyak 200 ekor untuk Desa Tanjung Muara dan Desa Air Sebayur serta usulan jalan produksi di Desa Bukit Harapan sepanjang 30 Km. Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan Pinang Raya, Hariyono, menaruh harapan kepada Pemkab BU untuk mengakomodir prioritas usulan yang telah disepakati melalui mufakat antar desa ini. Hariyono tak ingin, prioritas ini hanya menjadi formalitas. \"Harapan kami bisa diakomodir. Tidak hanya menjadi formalitas karena item yang kami usulkan menjadi kebutuhan masyarakat,\" pintanya. Terpisah, Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos mengungkapkan, prioritas usulan Musrenbangcam akan diinput ke sistem e-planing atau SIPD Pemkab BU untuk ditindaklanjuti dalam rencana pembangunan tahun depan. \"Mudah-mudahan bisa direalisasikan,\" terang Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos. Camat menerangkan, Musrenbangcam merupakan tahapan yang harus dilalui oleh Pemkab BU untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dari tingkat desa dan kecamatan dalam perencanaan pembangunan setiap tahunnya. Suka tidak suka, kata dia, tahapan ini harus dilalui dan meminta seluruh pihak dapat menyadari, tidak semua usulan mampu diakomodir. \"Setiap usulan kalau tidak masuk di dalam sistem e-planing, tidak bisa diakomodir. Sehingga apapun hasilnya, kita harus ikuti musyawarah ini. Mudah-mudahan di TA 2023, perhatian pemerintah terhadap penanganan Covid-19 berkurang sehingga anggaran pembangunan kembali pulih dan seluruh usulan yang kita sampaikan terakomodir,\" demikian Camat.(sig)
FKKD Berharap Usulan Musrenbangcam Tak Menjadi Formalitas
Rabu 02-02-2022,09:41 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :