MUKOMUKO RU.ID – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT menyampaikan, untuk memabantu masyarakat petani dan pekebun di tengah mahalnya harga pupuk sejak beberapa bulan belakangan ini. Pihaknya mengaku akan mengajukan penambahan kuota pupuk subsidi di tahu ini. “Petani kesulitan dikarenakan harga pokok tidak turun, dan semakin mahalnya harga pupuk yang dibutuhkan petani dengan harga Rp 10 ribu per kg, atau dalam satu karung harganya mencapai Rp 600 ribu. Untuk membantu petani, kami berupaya adanya penambahan pupuk bersubsidi,” ujarnya. Saat ini, kuota untuk Mukomuko hanya sebanyak 8 hingga 10 ribu ton. Sedangkan kebutuhan pupuk di daerah ini mencapai 20 ribu ton per tahun. Kebutuhan pupuk tersebut, diperuntukan tanaman hortikultura, persawahan dan perkebunan. “Dan kita berharap pemerintah pusat dan provinsi memprioritaskan untuk kebutuhan pupuk bersubsidi yang diperuntukan tanaman perkebunan,” katanya. Jika kebutuhan tambahan pupuk bersubsidi terpenuhi, tentunya berdasarkan usulan Rencana Dasar Kebutuhan Kelompok (RDKK) melalui kelompok tani (Poktan). Nantinya akan berpengaruh dengan sektor lainnya seperti harga pupuk non subsidi bisa turun dan lainnya. “Termasuk pendapatan petani sawit yang menjual buah sawitnya, akan mendapatkan hasil lumayan tinggi,” pungkasnya. (rel)
Upayakan Penambahan Kuota Pupuk Subsidi
Rabu 02-02-2022,09:26 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :