Penyelesaian Tabat Kebun Kas Agricinal Masih Mandek

PUTRI HIJAU RU.ID - Dipastikan hingga Minggu (301/) kemarin, belum ada progres positif dari managemen PT Agricinal-Sebelat untuk menyelesaikan perkara tapal batas (Tabat) atau titik koordinat letak lahan kebun kas desa yang akan diberikan oleh perusahaan kepada desa penyangganya, terkhusus Desa Talang Arah. Diakui Kades Talang Arah, Roswan Efendi, sejak konflik bergesernya patok batas calon lahan kebun kas desanya mengalami pergeseran, belum ada tindak lanjut dari managemen PT Agricinal untuk memperjelas persoalan yang membuat agenda penyerahan lahan kebun kas desa itu gagal. \"Masih seperti kondisi yang kita protes di awal, kemarin,\" terang Roswan. Diakui Roswan, pihak perusahaan sempat berjanji akan menindak lanjuti konflik bergesernya patok batas calon kebun kas di wilayah desanya itu. Namun rencana itu kata Roswan, belum dibarengi dengan aksi nyata dilapangan dengan melaksanakan pemindahan ulang patok batas calon lahan kebun kas yang melibatkan seluruh pihak terkait. \"Kabarnya masih menunggu tim dari BPN turun. Kapan waktunya, juga belum jelas,\" imbuhnya. Ditegaskan Roswan, konflik ini bukan atas niat untuk menganulir proses penyerahan lahan kebun kas desa yang akan diberikan oleh perusahaan kepada lima desa penyangga. Namun dikatakan Roswan, sebelum patok batas kebun kas yang rencananya, diperuntukan kepada desa itu diletakan pada titik koordinat semestinya. Pihaknya tidak akan merespon niat perusahaan. \"Kami hanya ingin memperjuangkan hak kami. Jika perusahaan memiliki itikad baik untuk menyelesaikan tahapan penyerahan kebun kas desa, tolong selesaikan dulu konflik letak patok batas calon lahan kebun kas desa kami yang sempat digeser secara sepihak itu,\" tandasnya. Di sisi lain Kades Pasar Sebelat, Zamari memastikan,letak calon kebun kas desa yang akan diserahkan oleh pihak perusahaan kepada desa, masih konsisten pada titik koordinat sebelumnya. Ini dibuktikan setelah pihak desa, perwakilan masyarakat, jajaran keamanan di perusahaan dan tim ukur dari perusahaan, turun dan melihat langsung letak patok batas calon kebun kas desa yang masih utuh sesuai titik koordinat yang disepakati sejak awal. \"Alhamdulillah setelah kami pastikan bersama, calon kebun kas desa kami tidak mengalami pergeseran seperti di Desa Talang Arah. Seluruh titik batas masih konsisten sesuai koordinat di pengukuran awal,\" terangnya. Lebih jauh Zamari mendesak pihak perusahaan agar segera menyelesaikan konflik yang masih terjadi ke beberapa desa penyangga di wilayah kerjanya. Sehingga kebun kas desa yang telah direncanakan perusahaan, bisa segera diserahkan ke desa yang bersangkutan. \"Konflik yang ada jangan dibiarkan, segera sikapi. Sehingga penyerahan kebun kas bisa segera diagendakan ulang, cepat atau lambatnya proses penyerahan lahan kebun kas desa ini tergantung dari respon atau menyelesaikan persoalan yang masih mengganjal. Semakin cepat perusahaan menyelesaikannya, cepat pula Pemkab BU mengagendakan acara penyerahan ulang,\" demikian Zamari.(sig)