MUKOMUKO RU.ID - Terhitung Sabtu (29/1) kemarin, harga sawit di Kabupaten Mukomuko terjun bebas antara Rp 300 – 400 per kilo gram (kg). Anjloknya harga sawit yang terjadi di akhir bulan Januari ini, tidak ada kaitan dengan Hari Ulang Tahun (KUT) Kabupaten Mukomuko yang akan dilaksanakan Februari 2022. Kepastian ini ditegaskan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT ketika dikonfirmasi Minggu (30/1). Jika ada asumsi anjloknya harga sawit karena ada kaitannya dengan akan dilaksanakannya HUT Kabupaten Mukomuko, itu tidak benar. Meski ia juga tidak menampik, melihat pengalaman tahun sebelumnya, setiap akan ada momen HUT Kabupaten Mukomuko, harga sawit murah. “Itu hanya kebetulan, saya pastikan, anjloknya harga sawit antara Rp 300 – 400/kg, tidak ada sangkut pautnya dengan momen hari besar kabupaten,” tegas Apriansyah. Informasi yang ia dapatkan, penyebab utama anjloknya harga sawit yang terjadi Sabtu kemarin disebabkan adanya kebijakan Domestic Marketing Obiligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) terhadap minyak sawit, olien dan minyak goreng. Artinya, penerapan kebijakan DMO dan DPO terhadap minyak mentah atau CPO sawit, sebagai upaya pemerintah pusat untuk menstabilkan harga minyak goreng yang selama ini dikeluhkan masyarakat karena harganya yang mahal. “Kalau keterangan yang saya dapatkan seperti itu. Jadi harga sawit turun akibat keluarnya kebijakan DMO dan DPO pemerintah pusat terhadap minyak mentah sawit. Jadi sekali lagi tidak ada hubungnya dengan akan dilaksanakanya HUT Kabupaten Mukomuko,” terangnya. Sebelumnya, harga sawit di Kabupaten Mukomuko sempat melonjak dengan harga tertinggi sebesar Rp 3.220/Kg. Namun terhitung Sabtu (29/1), harga sawit kembali terjun bebas antara Rp 300 - 400/kg. Data yang direlease Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Mukomuko, harga sawit di pabrik CPO milik PT. SAPTA sebesar Rp 2.670/kg, PT. KSM Rp 2.740/kg, PT. MMIL Rp 2.740/kg, PT. SAP Rp 2.870/kg, PT. KAS Rp 2.710/kg, PT. DDP Rp 2.760/kg, PT. USM Rp 2.770/kg, PT. BMK Rp 2.820/kg, dan PT. GSS Rp 2.820/kg. Anjloknya harga sawit saat ini, bakal berpengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat. \"Kalau dampak ekonomi, sudah jelas ada. Dan saya juga belum tahu, apakah harga sawit ini masih ada peluang turun lagi. Saya hanya berharap, semoga harga sawit bisa kembali naik. Sehingga perekonomian masyarakat daerah ini tidak goyang ditengah pandemi Covid-19,\" harap Apriansyah. (rel)
Sawit Murah Dengan HUT Mukomuko Tidak Berkaitan
Senin 31-01-2022,08:53 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :