Butuh Beras Cadangan 5 Ton/Tahun

MUKOMUKO RU.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, saat ini memiliki stok beras cadangan sebanyak 11,3 ton. Beras itu bisa dipakai ketika daerah ini dilanda bencana alam, baik banjir, gempa, tanah longsor termasuk jika terjadi rawan pangan. Belasan ton beras cadangan milik Pemkab Mukomuko, saat ini berada di gudang Bulog. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si mengatakan, jika melihat grafik penggunaan beras cadangan setiap tahunnya hanya sekitar 3 – 5 ton. Sedangkan jumlah beras cadangan sebanyak 11,3 ton, sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat ketika terjadi bencana alam di tahun 2022 ini. “Kalau perkiraan saya justru malahan berlebih. Karena pengalaman sebelumnya, dalam setahunnya itu paling banyak kita menghabiskan beras cadangan untuk membantu warga korban bencana alam sebanyak 3 – 5 ton. Sedangkan persediaan kita di tahun ini ada 11,3 ton,” terang Eddy. Dengan banyaknya stok beras cadangan yang dimiliki Pemkab mukomuko maka di tahun ini pihaknya tidak akan menambah stok beras cadangan meski ada plot anggaran untuk pengadaan beras sebanyak 2 ton. Ia memastikan, pengadaan beras baru akan dilakukan ketika daerah ini terjadi bencana alam besar. “Kalau terjadi bencana alam berskala besar, dana yang disediakan Pemkab Mukomuko baru akan kita gunakan. Tapai kalau tidak ada maka dana itu akan kita kembalikan lagi ke daerah. Sebab beras cadangan yang kita miliki saat ini, sudah banyak,” terangnya. Meski demikian, Eddy selalu berharap tidak ada bencana alam baik skala kecil maupun besar meski beras cadangan tersedia. “Kalau itu jangan sampai terjadi. Kalaupun bencana alam terjadi di daerah ini, kita sudah memiliki beras yang kami anggap cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menjadi korban,” ujarnya. (rel)