MUKOMUKO RU.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko akui, hingga saat ini jumlah siswa di Sekolah Dasar (SD) khususnya di daerah pelosok desa, belum memenuhi standar nasional yaitu sebanyak 28 orang murid per kelas atau sebanyak 172 orang murid per sekolah. Data Disdikbud, setidaknya masih ada puluhan sekolah dasar hanya memiliki siswa di bawah 60 orang. Artinya, setiap kelas hanya diisi sebanyak 10 orang siswa. “Padahal standar nasionalnya, untuk jumlah siswa per kelas 28 orang siswa. Tetapi kenyataanya, masih banyak sekolah dasar kita yang jumlah siswaya di bawah 15 orang per kelas. Kalau hitungan kami, jumlah sekolah dasar yang belum standar nasional mencapai 40 sekolah dari tital 132 sekolah dasar di Kabupaten Mukomuko,” kata Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd. Meski puluhan sekolah dasar tidak memenuhi standar nasional akibat kekurangan jumlah siswa, pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak. Sebab, jika siswa di sekolah tersebut digabungkan atau dialihkan ke sekolah lain, tentu orang tua siswa akan keberatan. Faktor keberatanya, mengenai jarak tempuh dari desa satu ke desa lainnya. “Makanya, meski sekolah di pelosok tersebut tidak menenuhi standar nasional, tetap akan kita pertahankan. Kalau kita gabungkan siswanya ke sekolah lain, dampaknya pasti akan banyak anak-anak di desa pelosok tidak sekolah,” ungkapnya. Jia juga memastikan, kendati sekolah di pelosok belum memenuhi standar nasional, namun hak – hak sekolah tidak akan dikurangi sedikitpun. Misalnya, kebutuhan guru yang berstatus PNS, bangunan sekolah yang layak dan lainnya. “Yang membedakan hanya soal jumlah dana biaya operasional sekolah (BOS) yang kecil kalau jumlah siswanya sedikit. Sebab jumlah dana BOS yang diterima sekolah, berdasarkan jumlah siswa. Semakin banyak siswanya, makiin banyak dana BOS nya. Namun untuk hak lainnya, tetap sama seperti sekolah yang memenuhi standar nasional,” pungkasnya. (rel)
Jumlah Siswa SD Belum Standar
Rabu 26-01-2022,10:00 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :