Terjadi Fenomena Aneh di Selat Sunda, BPBD Warning Warga

MUKOMUKO RU.ID- Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di sepanjang garis pantai, agar meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, berdasarkan data Badan Metreologi, Klimaktologi dan Geofisika (BMKG), saat ini sedang terjadi fenomena aneh di perairan laut Selat Sunda. Berdasarkan kabar yang ia dapatkan, fenomena aneh yang sudah dilakukan penelitian oleh tim BMKG, yaitu terjadinya pergerakan lempengan megathrust dari pulau Sumatera hingga ke pulau Jawa yang mengakibatkan banyaknya gempa bumi. “Itu informasi yang saya dapatkan. Yang jelasnya, hingga saat ini terjadi fenomena yang aneh dan tidak biasanya terjadi di Selat Sunda. Fenomena yang tidak biasa ini mengingatkan kita terutama kawasan –kawasan yang ada di Selat Sunda, agar selalu meningkatkan kewaspadaan sebagai antisipasi hal buruk terjadi,” ingat Ramdani. Pergerakan lempengan megathrust tersebut terjadi sejak tanggal 14 Januari 2022 lalu, dan terjadi di Banten. Justru yang ia khawatirkan saat ini, terjadinya pergerakan lempengan megathrust yang terjadi di bawah laut tepatnya di seputaran Gunung Krakatau. Sebab dari pergeseran lempengan di Selat Sunda, dampaknya tidak menutup kemungkinan sampai di Bengkulu. “Inilah yang sangat saya khawatirkan. Untuk itu, saya selalu mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Mukomuko khususnya masyarakat nelayan yang melaut agar berhati-hati,” kata Ramdani, kembali mengingatkan. Sebab lepengan megathrust yang bergerak ini, bisa mengakibatkan bencana alam tsunami yang mencapai ketinggian puluhan meter. Dan tugas BPBD saat, hanya dapat mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan beradaptasi dengan terjadinya fenome yang terjadi di Selat Sunda tersebut. “Ya harapan kami, fenomena itu segera berlalu dan tidak sampai hal –hal yang tidak kita inginkan terjadi,” demikian, Ramdani. (rel)